Klungkung 100 Persen TK Desa Jadi TK Negeri

SEMARAPURA, NusaBali

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Bunda PAUD Klungkung Ny Ayu Suwirta dan Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Klungkung Ketut Sujana meresmikan 5 sekolah TK negeri, Selasa (22/8). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan SK penegerian TK serta SK guru oleh Bupati Klungkung kepada lima kepala sekolah. Dengan tambahan lima TK dinegerikan maka program Satu Desa Satu TK Negeri di Kabupaten Klungkung terwujud 100 persen.

Kelima sekolah TK yang baru dinegerikan ini sebanyak tiga sekolah di Kecamatan Klungkung. Masing-masing TK Dharmayasa dan TK PGRI digabung menjadi TK Negeri Kelurahan Semarapura Klod. TK Krya Asta Werdi menjadi TK Negeri Desa Tojan dan TK Kumara Jaya menjadi TK Negeri Desa Tangkas. Dua TK lagi di Kecamatan Banjarangkan yakni TK Tunas Harapan menjadi TK Negeri Desa Banjarangkan dan TK Dharma Kerti menjadi TK Negeri Desa Timuhun. “Saat ini Kabupaten Klungkung sudah 100% TK desa menjadi TK negeri. Program ini hanya ada di Klungkung, satu-satunya di Indonesia,” ujar Bupati Suwirta.

Siswa tidak dikenakan SPP, tidak ada bayar guru, dan dana pembangunan. Namun tidak sepenuhnya gratis. Sekolah hanya boleh memungut pakaian seragam dan konsumsi sesuai kesepakatan bersama antara guru dan orang tua murid. Dengan penegerian ini otomatis para guru akan menjadi pegawai non ASN dan memiliki peluang mengikuti seleksi pegawai PPPK.

Kasek TK Negeri Desa Tangkas, AA Istri Windhari Pramita mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Klungkung karena telah menegerikan TK tempatnya mengajar. Dia berharap program ini dapat meningkatkan jumlah partisipasi anak untuk sekolah. Meningkatkan kualitas pendidikan dasar serta meningkatkan kesejahteraan guru dan pegawai. Program Satu Desa Satu TK Negeri digulirkan tahun lalu. Pada tahun 2022 sebanyak 50 TK negeri diresmikan tersebar di 50 desa/kelurahan. Tahun 2023 sebanyak tujuh TK negeri yang diresmikan tersebar di 7 desa/kelurahan. 7 wan