Pemerintah Diminta Kendalikan Lonjakan Harga Beras
BANGLI, NusaBali - Harga beras berbagai jenis terus naik di pasaran sejak beberapa waktu terakhir. Kenaikan harga sekitar Rp2.000 - Rp 10.000 per 25 kg, untuk semua jenis beras. Atas kenaikan beras, pemerintah diharapkan untuk mengambil langkah dalam upaya pengendalian harga beras di pasaran.
Salah satu pedagang di Pasar Kidul Subaktiasih mengatakan sampai saat ini harga semua jenis beras naik. Kenaikan mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 10.000 per 25 kilogram.
Beras premium isian 25 kilogram saat ini harganya naik menjadi Rp 330.000 dari sebelumnya Rp 325.000. Kemudian untuk beras medium sebelumnya Rp 295.000 kini menjadi Rp 305.000 per 25 kilogram. Lanjutnya, untuk beras lokal juga mengalami kenaikan Rp 65.000 menjadi Rp 75.000 untuk isian 5 kilogram.
"Untuk stok beras sampai saat ini masih memadai, meski terjadi kenaikan harga. Beras merupakan kebutuhan pokok, meski harga naik masyarakat tetap membelinya," ungkapnya Selasa (22/8).
Diakui, sejak terjadi kenaikan harga, para pedagang banyak mendapat keluhan dari para pembeli. Seiring naiknya harga beras, pemerintah diharapkan bisa melakukan langkah guna mengendalikan harga beras. "Beras terus merangkak naik, diharapkan ada tindak lanjut dari pemerintah karena akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat luas," sambung pedagang lainnya.
Para pedagang tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga bahan pokok ini. Di sisi lain, salah seorang pembeli mengaku biasa membeli beras jenis premium. Dengan harga yang terus naik, dirinya pun memilih untuk membeli beras lokal. "Beras lokal pun sebetulnya ikut naik. Kenaikan harga mungkin karena belum massa panen," kata Komang Sri. 7esa
1
Komentar