Penyebar Video Hoax di Taman Pancing Berada di Luar Bali
DENPASAR, NusaBali - Penyebar pertama video hoax bernada SARA yang dikatakan terjadi di kawasan Taman Pancing, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan diketahui berada di luar Bali. Video hoax tersebut diketahui pertama kali disebar oleh akun FB Kenyem Masem hingga akhirnya tersebar ke barbagai media sosial.
Kasubdit V Ciber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko dikonfirmasi, Selasa (22/8) mengatakan video yang viral itu dipastikan hoax. Sementara penyebarnya masih dilakukan penyelidikan. Dikatakannya, penyebar video itu berada di luar Bali.
Sementara lokasi pada video itu belum bisa dipastikan. Sampai saat ini pihaknya masih melakukan pencarian di mana lokasi video tersebut. Dia menegaskan penyebar video tersebut bisa diproses hukum. "Saya belum bisa menduga. Yang jelas di Taman Pancing tidak ada kejadian seperti itu. Pelaku penyebaran video itu masih dalam proses penyelidikan," ungkap AKBP Nanang.
Diberitakan sebelumnya narasi yang menjelaskan video berdurasi 27 detik itu bernada SARA. Disebutkan warga dari Sumba, NTT berkelahi dengan oknum TNI pakai pisau. Akibatnya membuat masyarakat resah.
Penyebar video itu menyertakan narasi yang membuat suasana mencekam. Penyebarnya mengingatkan warga agar tidak bepergian melewati Taman Pancing. Dikatakan, kawasan Taman Pancing akan disidak. Selain itu pemicu kejadian itu disebutkan karena warga Sumba ancam anggota TNI pakai pisau. 7 pol
Sementara lokasi pada video itu belum bisa dipastikan. Sampai saat ini pihaknya masih melakukan pencarian di mana lokasi video tersebut. Dia menegaskan penyebar video tersebut bisa diproses hukum. "Saya belum bisa menduga. Yang jelas di Taman Pancing tidak ada kejadian seperti itu. Pelaku penyebaran video itu masih dalam proses penyelidikan," ungkap AKBP Nanang.
Diberitakan sebelumnya narasi yang menjelaskan video berdurasi 27 detik itu bernada SARA. Disebutkan warga dari Sumba, NTT berkelahi dengan oknum TNI pakai pisau. Akibatnya membuat masyarakat resah.
Penyebar video itu menyertakan narasi yang membuat suasana mencekam. Penyebarnya mengingatkan warga agar tidak bepergian melewati Taman Pancing. Dikatakan, kawasan Taman Pancing akan disidak. Selain itu pemicu kejadian itu disebutkan karena warga Sumba ancam anggota TNI pakai pisau. 7 pol
1
Komentar