Pedanda Gede Sogata Muput Upacara Dwijati
AMLAPURA, NusaBali - Ida Pedanda Gede Wayan Sogata dari Griya Buddha Tianyar, Banjar Eka Adnyana, Kecamatan Kubu, Karangasem, muput (memimpin upacara) Dwijati, untuk pasangan mantan guru Agama Hindu.
Upacara Dwijati berlangsung di Griya Buddha Tianyar, Banjar Eka Adnyana, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem, Wraspati Paing Medangsia, Kamis (24/8).
Pasang mantan guru Madwijati yang semasih walaka bernama Ida Made Alit,63, dan Ida Ayu Made Suryawati,63, berganti nama menjadi Ida Pedanda Gede Kerta Yoga Tianyar dan Ida Pedanda Istri Oka Tianyar.
Ida Pedanda Gede Wayan Sogata sebagai nabe napak, yang muput upacara. Prosesinya mulai pukul 09.00 Wita.
Foto: Ida Pedanda Gede Kerta Yoga Tianyar. -NANTRA
Upacara berawal dari Majaya-jaya selanjutnya Masucian berlanjut berganti busana. Kemudian upacara Pangider Bhuana bertujuan agar Ida Bhatara Nawa Sanga turut menyaksikan upacara Rsi Yadnya itu, lanjut muspa Nunas Nama.
Puluhan sulinggih turut menyaksikan prosesi Rsi Yadnya itu, termasuk guru saksi Ida Pedanda Wayan Datah dari Griya Pekarangan, Banjar Triwangsa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, dan guru waktra Ida Pedanda Wayan Demung, dari Griya Demung, Banjar Triwangsa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem.
Ketua Perkumpulan Dharma Padesa Pusat Nusantara Cabang Karangasem yang juga Pangrajeg Karya Ir Ida Made Alit, memaparkan sebelum melaksanakan upacara Dwijati, sang diksita telah menjalani upacara Diksa Pariksa, Wraspati Pon Kuningan, Kamis (10/8). Berlanjut upacara Dwijati, setelah keduanya, pensiun sebagai ASN tahun 2020, sehingga melanjutkan melayani umat sedharma.
Pasangan Diksita tersebut berlatar belakang pendidikan Agama Hindu, alumnus PGAH (Pendidikan Guru Agama Hindu) Karangasem 1981, dan jadi guru SD, kemudian pensiun tahun 2020. Sebelum pensiun, Ida Pedanda Gede Kerta Yoga Tianyar sempat jadi penyuluh Agama Hindu 1997-2006 di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu.
Foto: Ida Pedanda Istri Oka Tianyar. -NANTRA
Sedangkan sang istri, alumnus PGAH Karangasem 1981, juga sebelumnya aktif sebagai guru SD mata pelajaran Agama Hindu, pensiun 2020. "Artinya telah lama keduanya mengabdi kepada pemerintah, sebagai guru Agama Hindu, berlatar belakang pendidikan Agama Hindu. Kali ini setelah pensiun melanjutkan melayani umat sedharma,” jelas Ir Ida Made Alit.
Upacara Rsi Yadnya terssbut, menurut Ketua Perkumpulan Dharma Padesa Pusat Nusantara Cabang Karangasem yang juga Pangrajeg Karya Ir Ida Made Alit, merupakan yang kelima kali.7k16
Komentar