Paket Aman Ambil Formulir Cabup-Cawabup
Pasangan Made Agus Mahayastra-AA Gde Mayun (Paket Aman) ambil formulir bakal Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) Gianyar di Kantor DPC PDIP Gianyar kawasan Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Senin (3/7) pagi.
Diiringi oleh Ratusan Pendukung, Libatkan Pula Basis Massa Parta
GIANYAR, NusaBali
Paket Aman diantar ratusan pendukung dari Kecamatan Sukawati (yang notabene daerah asal Korwil Gianyar DPD PDIP Bali, Nyoman Parta) dan Kecamatan Blahbatuh.
Selain kader PDIP, ratusan pendukung yang antar Paket Aman ke Kantor DPC PDIP Gianyar kemarin juga dari unsur kelian banjar dan bendesa adat. Paket Aman datang ke Kantor DPC PDIP Gianyar, Senin pagi sekitar pukul 09.00 Wita. Agus Mahayastra (yang notabene Ketua DPC PDIP Gianyar) dan AA Gde Mayun (tokoh dari Puri Agung Gianyar) diterima Sekretaris DPC PDIP Gianyar, I Wayan Tagel Wi-narta, jajaran pengurus DPC PDIP Gianyar, dan staf sekretariat.
Sebelum menuju Kantor DPC PDIP Gianyar, Paket Aman bersama massa pendukungnya berkumpul di sebuah rumah makan kawasan Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati. Dari sana, mereka menemui pengurus PAC PDIP Blahbatuh di Kantor DPC PDIP Gianyar. Kebetulan, jajaran PAC PDIP Blahbatuh kemarin pinjam tempat rapat di Kantor DPC PDIP Gianyar. Rapat PAC PDIP Blahbatuh hasilkan keputusan usung Paket Aman ke Pilkada Gianyar 2018. Selain PAC PDIP Blahbatuh, PAC PDIP Gianyar juga putuskan usung Paket Aman.
Sejumlah pengurus PAC PDIP Sukawati juga ikut antar Paket Aman ke Kantor DPC PDIP Gianyar. Seperti halnya PAC PDIP Blahbatuh dan PAC PDIP Gianyar, PAC PDIP Sukawati juga arahkan dukung Paket Aman ke Pilkada Gianyar 2018. PDIP Sukawati adalah basis massa Nyoman Parta, yang juga akan maju sebagai Cabup Gianyar ke Pilkada 2018. Nyoman Parta yang kini Ketua Komisi IV DPRD Bali berasal dari Desa Guwang, Kecamatan Sukawati.
Agus Mahayastra menyebutkan, ratusan warga ikut mengantarnya ambil formulir ke DPC PDIP Gianyar, karena dirinya akan maju sebagai Calon Bupati Gianyar, bukan Calon Bupati Payangan---daerah asalnya di Desa Melinggih, Kecamatan Payangan. Menurut Mahayastra, pihaknya mengajak pendukung dari Kecamatan Sukawati, karena massa militan PDI sebelum menjadi PDIP ada di kawasan Sukawati.
Mahayastra klaim pendukung yang pengiringi Paket Aman saat ambil formulir, Senin kemarin, mencapai 300 orang, termasuk dari unsur kelian banjar dan bendesa adat. “Tidak ada istilah mengambil pendukung Nyoman Parta, yang ada ini pendukung PDIP. Jika mereka bukan pendukung partai, kan mustahil bisa kami kumpulkan dalam tempo satu setengah hari hanya untuk ikut pengambilan formulir,” tegas Mahayastra yang masih menjabat Wakil Bupati Gianyar 2013-2018.
Sementara itu, Nyoman Parta menilai wajar Paket Aman melibatkan massa hanya untuk mengambil formulir. Pasalnya, Mahayastra menjabat Wakil Bupati Gianyar dan sedang dalam posisi berkuasa. Parta mengaku tidak mau mengimbangi strategi politik Paket Aman dengan cara yang sama.
“Ada banyak warga yang menghubungi saya. Mereka ingin pasang baliho bergambar foto saya dan ingin ikut mengantar saat saya mendaftar ke DPC PDIP Gianyar. Tapi, saya tak mengizinkannya. Biarkan mereka bekerja, saya hanya minta doa dari mereka,” ujar Parta saat dikonfirmasi NusaBali terpisah, Senin kemarin.
Menurut Parta, dirinya juga punya banyak pendukung di wilayah Kecamatan Payangan, yang jadi basis Mahayastra. Parta menyebutkan, pengambilan formulir ini baru proses awal. Bagi dia, proses ini kelanjutan dari perjuangannya yang mendesak DPC PDIP Gianyar untuk membuka penjaringan Cabup-Cawabup ke Pilkada 2018.
Hal paling penting yang patut dipahami semua pihak, kata Parta, Paket Aman juga mengambil formulir. Itu berarti klaim selama ini bahwa Paket Aman telah mengantongi rekomendasi, jadi terbantahkan. “Astungkara, nanti saya akan mendaftar Cabup dalam penjaringan ini. Dengan demikian, posisi kami (Parta dan Mahayastra) jadi sama,” jelas Parta. *Isa
1
Komentar