Madura United Ditahan Bhayangkara
Penalti Selamatkan Persik dari Keperkasaan PSIS
BANGKALAN, NusaBali - Madura United FC harus puas dengan hasil imbang saat ditahan Bhayangkara FC, dalam laga pekan ke-10 kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024, di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Jumat (25/8) sore.
Hasil imbang juga diraih tim Jawa Timur lainnya, yakni Persik Kediri, yang ditahan 1-1 oleh PSIS Semarang.
Ya, tak ada gol tercipta dalam laga Madura United vs Bhayangkara. Pada laga itu, kedua tim lebih memilih memainkan pola bertahan dengan sesekali melakukan serangan ke kubu lawan, namun peluang yang dihasilkan selalu bisa digagalkan lini belakang. Hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol yang tercipta.
Di babak kedua, pelatih Madura United mengganti sejumlah pemain untuk menambah daya gedor tuan rumah, di antaranya Araya dengan DA Djin, Vedhayanto dengan A Rifa, Syahertian dengan Goncalves, M Taher dengan Slamet Nurcahya, dan Bayu Gatra Sanggiawan dengan Lulinha.
Penggantian pemain juga dilakukan Bhayangkara FC, di antaranya Alef dengan A Rahman, dan Agung dengan Diarra. Namun penggantian pelatih Emral Ebus juga tidak mampu membuat tim menguasai keadaan. Sebaliknya, serangan tim tuan rumah kian gencar menjelang babak kedua berakhir, meskipun pada akhirnya belum bisa mencetak gol.
Laga tersebut juga diwarnai dengan sejumlah pelanggaran dan tercatat sebanyak tujuh kartu kuning dikeluarkan oleh wasit Thoriq M Alkatiri, terdiri dari empat kartu untuk pemain Bhayangkara FC dan tiga kartu untuk Madura United FC.
"Upaya pemain sudah maksimal. Beberapa peluang tercipta, akan tetapi belum bisa dikonversi menjadi gol," kata pelatih Madura United FC Mauricio Ferreira De Sauza.
Sementara itu, pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius memberikan apresiasi para pemainnya meski gagal mengambil tiga poin dari markas Persik Kediri dalam laga pekan ke-10 Liga 1 2023/2024, di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat. Laga PSIS kontra Persik berakhir imbang 1-1.
PSIS sempat unggul lebih dulu lewat gol Taisei Marukawa pada menit ke-34. Namun, Persik menyamakan kedudukan lewat penalti Renan Silva (70).
Dengan hasil itu, Persik dan PSIS gagal melanjutkan tren positifnya. Saat ini, Mahesa Jenar di peringkat kelima dengan 15 poin, dan Macan Putih di posisi 11 klasemen dengan 12 poin.
Gilbert Agius mengatakan, anak asuhnya memang cukup kerepotan meladeni permainan Persik yang agresif. Menurutnya, Mahesa Jenar punya banyak peluang mengunci kemenangan, tetapi gagal dimaksimalkan dengan baik. Selanjutnya pada laga pekan ke-11, PSIS akan mendapat ujian berat, saat menjamu Bali United di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (2/9). *
Komentar