Duta Kesenian Kota Denpasar Pentaskan 3 Kesenian Klasik
Rapat Kerja Nasional X JKPI 2023
DENPASAR, NusaBali - Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar mementaskan tiga tari, yakni, Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (24/8) malam. Bahkan, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara memimpin langsung Sekaa Gambelan Pesel untuk mengiringi pementasan malam itu.
Diadakan di kompleks kawasan bersejarah Kota Tua, Semarang, hadir pada pagelaran budaya tersebut Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny Sagung Antari Jaya, serta Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara.
Berkaitan dengan pementasan ini, Walikota Jaya Negara mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Kota Denpasar untuk ambil bagian dalam Rakernas X JKPI 2023 di Kota Semarang ini. Pargelaran ini menjadi wahana pertukaran serta diplomasi budaya untuk mendukung kemajuan kedua daerah, terutama di bidang Kota Pusaka.
“Terima kasih kami ucapkan atas kesempatan yang diberikan kepada Kota Denpasar untuk bisa ambil bagian dalam rangkaian Rakernas JKPI X tahun 2023. Ini menjadi kesempatan kami untuk bisa mempromosikan budaya Bali agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat secara luas,” ungkap Jaya Negara.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, menyampaikan, Tarian Legong Tri Sakti yang ditampilkan ini merupakan gagasan I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
“Malam ini kita menampilkan tiga kesenian yakni Tari Legong Tri Sakti, ciptaan Ibu Bintang Puspayoga yang menggambarkan penyempurnaan Tiga Dewa Utama yang disebut Tri Murti, Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa melalui saktinya Dewi Saraswati, Dewi Laksmi, dan Dewi Parwati,” kata Raka Purwantara.
Dijelaskannya, Tari Legong Tri Sakti mengimplementasikan pola kehidupan kekinian perempuan sebagai pribadi tangguh, memiliki kemerdekaan ruang berkreasi untuk tampil mandiri, lembut, dan tegas dalam perawatan kasih sayang, namun tetap berpegang pada tradisi, adat, dan agama.
Selain Tari Legong Tri Sakti, sebut Raka Purwntara, pada malam itu juga duta Kota Denpasar menampilkan Tari Baris dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang.
“Untuk pementasan Barong Ket Prabhawanging Bharuang ini, kita mengawali dengan menampilkan Tari Baris yang mengisahkan pemuda gagah berani, memiliki sifat keprajuritan dan kepahlawanan yang siap mengawal kebenaran melawan kejahatan,” imbuh Raka Purwantara. @ mis
Berkaitan dengan pementasan ini, Walikota Jaya Negara mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Kota Denpasar untuk ambil bagian dalam Rakernas X JKPI 2023 di Kota Semarang ini. Pargelaran ini menjadi wahana pertukaran serta diplomasi budaya untuk mendukung kemajuan kedua daerah, terutama di bidang Kota Pusaka.
“Terima kasih kami ucapkan atas kesempatan yang diberikan kepada Kota Denpasar untuk bisa ambil bagian dalam rangkaian Rakernas JKPI X tahun 2023. Ini menjadi kesempatan kami untuk bisa mempromosikan budaya Bali agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat secara luas,” ungkap Jaya Negara.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, menyampaikan, Tarian Legong Tri Sakti yang ditampilkan ini merupakan gagasan I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
“Malam ini kita menampilkan tiga kesenian yakni Tari Legong Tri Sakti, ciptaan Ibu Bintang Puspayoga yang menggambarkan penyempurnaan Tiga Dewa Utama yang disebut Tri Murti, Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa melalui saktinya Dewi Saraswati, Dewi Laksmi, dan Dewi Parwati,” kata Raka Purwantara.
Dijelaskannya, Tari Legong Tri Sakti mengimplementasikan pola kehidupan kekinian perempuan sebagai pribadi tangguh, memiliki kemerdekaan ruang berkreasi untuk tampil mandiri, lembut, dan tegas dalam perawatan kasih sayang, namun tetap berpegang pada tradisi, adat, dan agama.
Selain Tari Legong Tri Sakti, sebut Raka Purwntara, pada malam itu juga duta Kota Denpasar menampilkan Tari Baris dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang.
“Untuk pementasan Barong Ket Prabhawanging Bharuang ini, kita mengawali dengan menampilkan Tari Baris yang mengisahkan pemuda gagah berani, memiliki sifat keprajuritan dan kepahlawanan yang siap mengawal kebenaran melawan kejahatan,” imbuh Raka Purwantara. @ mis
Komentar