Perenang Bali Sumbang Satu Emas
SEA Age Group Swimming Championship di Jakarta
Pada hari ketiga atau hari terakhir, perenang Bali mendapatkan medali emas atas nama Linette. Pada 2022 Linette juga membela Indonesia di SEA Age Singapura, dengan raihan dua perunggu di nomor 50 dan 100 meter gaya punggung.
JAKARTA, NusaBali
Perenang Bali menyumbang satu medali emas bagi kontingen Indonesia pada hari terakhir SEA Age Group Swimming Championship,pada 24-26 Agustus 2023, di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Satu emas itu dipersembahkan Alegra Linette Sruy (Linette) di 50 meter gaya punggung, dengan catatan waktu 30,56 detik.
"Pada hari ketiga atau hari terakhir, perenang Bali mendapatkan medali emas atas nama Linette," ujar pelatih pendamping tim renang Bali, Fatchur Rizal, Sabtu (26/8).
Fatchur Rizal mengatakan, SEA Age 2023 adalah partisipasi kedua Linette. Pada tahun 2022 lalu, Linette juga ikut membela Indonesia di SEA Age Singapura. Saat itu Linette mendapat dua medali perunggu di nomor 50 dan 100 meter gaya punggung.
"Tahun kemarin dia main di Kelompok Umur (KU) II awal. Sekarang dia di KU II akhir. Perolehan medali dia meningkat, dari perunggu ke emas," kata Fatchur Rizal.
Selain Linette, perenang Bali yang meraih medali adalah I Nyoman Gede Yajamana Swaha. Swaha mendapatkan medali perunggu di nomor estafet 4x100 meter gaya kupu-kupu. Dia nomor itu, dia bergabung perenang dari daerah lainnya dan menjadi perenang ketiga.
Di SEA Age sendiri, ada tujuh perenang Bali yang terpilih memperkuat Tim Indonesia. Namun, lima perenang lainnya gagal mendapatkan medali. Sebab, mereka finish di peringkat lima hingga delapan. Kelima perenang Pulau Dewata lainnya adalah Lilly Kartina Beales (Lily), I Gusti Bagus Pramana Daniswara (Gus Pram). Lalu Rochelle Lizzy Setiawan (Lizzy), I Putu Kayana Natha Dharma (Kayana) dan Desak Nyoman Shiva Pradnyaswari Dewi (Shiva).
Fatchur Rizal mengatakan, atas perolehan perenang Bali menyumbang satu emas dan perunggu di SEA Age sudah bagus. Lantaran mereka sudah mengerahkan kemampuannya dengan maksimal.
"Lumayan bagus apa yang telah diraih para perenang Bali di SEA Age. Sebab, dalam waktu berdekatan mereka mengikuti dua pertandingan. Besok mereka akan berangkat ke Palembang, Sumatera Selatan untuk membela Bali di Popnas," kata Fatchur Rizal.
Sementara usai berakhirnya kejuaraan bagi perenang junior tersebut, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI/Akuatik Indonesia) Ali Patiwiri mengatakan kompetisi yang lebih ketat diperlukan agar regenerasi atlet terus berjalan secara berkelanjutan dan memiliki daya saing tinggi.
"Saya lihat sekarang banyak muncul atlet-atlet muda kita yang tiba-tiba memberikan kemenangan untuk Indonesia. Saya yakin dengan adanya kejuaraan-kejuaraan seperti ini, seperti untuk atlet junior di kancah Asia Tenggara, bisa muncul bibit-bibit baru untuk disiapkan ke depannya," kata Ali Patiwiri.
Tak hanya renang, Ali menilai cabang-cabang olahraga akuatik lainnya seperti polo air dan loncat indah juga harus diberikan ruang yang sama agar semakin banyak kompetisi yang bisa diikuti oleh para atlet muda Indonesia.
"Atlet-atlet muda ini juga perlu kita dorong demi mendapatkan jam terbang yang tinggi, bisa berkompetisi lebih ketat lagi, dan melihat para juara dunia. Semoga mental mereka juga bisa menjadi lebih kuat lagi, dan pengalamannya jauh lebih banyak lagi," kata Ali Patiwiri. k22
1
Komentar