36 Ribu Mahasiswa Difasilitasi Magang di Perusahaan Ternama
JAKARTA, NusaBali - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2023 ini kembali menyelenggarakan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Program ini memfasilitasi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman kerja serta berbagai pengetahuan dan keterampilan praktis langsung dari dunia industri.
Program MSIB Angkatan 5 yang akan dimulai pada bulan ini diikuti lebih dari 36 ribu mahasiswa program sarjana maupun program diploma dari lebih dari 800 perguruan tinggi seluruh Indonesia. Para mahasiswa terpilih melalui serangkaian proses seleksi. Mereka akan mengikuti kegiatan magang ataupun kegiatan studi independen di 222 instansi maupun perusahaan dari berbagai sektor usaha.
“Mahasiswa akan lebih siap menghadapi lingkungan kerja setelah lulus karena telah memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang realitas industri. Harapannya melalui kegiatan ini pula mahasiswa akan mengasah berbagai kompetensi yang juga akan berguna nantinya sebagai bekal dalam mengarungi dunia kerja setelah lulus kuliah,” terang Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Sri Suning Kusumawardani, pada acara pelepasan atau National Onboarding Program MSIB Angkatan 5, Senin (14/8) lalu.
Program MSIB merupakan salah satu program unggulan Kemendikbudristek sebagai implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program ini memberikan hak belajar di luar program studi selama tiga semester bagi mahasiswa Indonesia. Dengan mengikuti program, mahasiswa aktif yang minimal berada pada semester tiga untuk jenjang diploma dan semester lima untuk jenjang sarjana akan menjalani satu semester dari waktu studi mereka di perusahaan atau instansi mitra MSIB. Selain itu, merrka juga akan memperoleh pengakuan hasil belajar berupa satuan kredit semester senilai hingga 20 SKS.
Sebagai program yang dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran mahasiswa, mitra yang terpilih untuk Program MSIB merupakan perusahaan atau instansi yang memiliki rancangan pembelajaran berbasis proyek dan terstruktur untuk program magang, serta kurikulum pembelajaran mandiri dan studi kasus untuk program studi independen. Pada kedua jenis program ini, mahasiswa akan didampingi oleh mentor yang akan memberikan pendampingan selama mereka mengikuti program.
“Manfaatkan waktu kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dan kami berharap Anda mendapatkan wawasan berharga dan keterampilan baru yang akan membuka pintu untuk peluang yang menjanjikan,” pesan Suning kepada para mahasiswa.
Pada penyelenggaraan angkatan kelima, Program MSIB menerima lebih dari 98 ribu pendaftar untuk program magang serta program studi independen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 36.719 mahasiswa dinyatakan lolos untuk mengikuti MSIB Angkatan 5, meningkat hingga 40 persen dibandingkan jumlah peserta pada angkatan sebelumnya. Peningkatan yang signifikan terlihat pada jumlah peserta dari kalangan mahasiswa vokasi, yang meningkat 66,8 persen dari angkatan sebelumnya. 7\
“Mahasiswa akan lebih siap menghadapi lingkungan kerja setelah lulus karena telah memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang realitas industri. Harapannya melalui kegiatan ini pula mahasiswa akan mengasah berbagai kompetensi yang juga akan berguna nantinya sebagai bekal dalam mengarungi dunia kerja setelah lulus kuliah,” terang Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Sri Suning Kusumawardani, pada acara pelepasan atau National Onboarding Program MSIB Angkatan 5, Senin (14/8) lalu.
Program MSIB merupakan salah satu program unggulan Kemendikbudristek sebagai implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program ini memberikan hak belajar di luar program studi selama tiga semester bagi mahasiswa Indonesia. Dengan mengikuti program, mahasiswa aktif yang minimal berada pada semester tiga untuk jenjang diploma dan semester lima untuk jenjang sarjana akan menjalani satu semester dari waktu studi mereka di perusahaan atau instansi mitra MSIB. Selain itu, merrka juga akan memperoleh pengakuan hasil belajar berupa satuan kredit semester senilai hingga 20 SKS.
Sebagai program yang dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran mahasiswa, mitra yang terpilih untuk Program MSIB merupakan perusahaan atau instansi yang memiliki rancangan pembelajaran berbasis proyek dan terstruktur untuk program magang, serta kurikulum pembelajaran mandiri dan studi kasus untuk program studi independen. Pada kedua jenis program ini, mahasiswa akan didampingi oleh mentor yang akan memberikan pendampingan selama mereka mengikuti program.
“Manfaatkan waktu kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dan kami berharap Anda mendapatkan wawasan berharga dan keterampilan baru yang akan membuka pintu untuk peluang yang menjanjikan,” pesan Suning kepada para mahasiswa.
Pada penyelenggaraan angkatan kelima, Program MSIB menerima lebih dari 98 ribu pendaftar untuk program magang serta program studi independen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 36.719 mahasiswa dinyatakan lolos untuk mengikuti MSIB Angkatan 5, meningkat hingga 40 persen dibandingkan jumlah peserta pada angkatan sebelumnya. Peningkatan yang signifikan terlihat pada jumlah peserta dari kalangan mahasiswa vokasi, yang meningkat 66,8 persen dari angkatan sebelumnya. 7\
1
Komentar