Dua Pelari Nasional Lolos ke PON 2024
GIANYAR, NusaBali - Dua pelari nasional Indonesia Nurshodiq dan Irma Handayani lolos kualifikasi nomor maraton untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara, setelah menjuarai Maybank Marathon 2023 di Bali.
“Saya untuk kualifikasi PON sudah lolos, sebelumnya target kualifikasinya 2 jam 40 menit dan saya mencatatkan waktu lebih cepat,” kata Nurshodiq, di sela penutupan kejuaraan maraton di Bali Safari, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (27/8).
Pelari asal Bantul, DI Yogyakarta (DIY) itu menduduki podium pertama untuk kategori maraton nasional putra dengan catatan waktu terbaik 2 jam 30 menit 24 detik. Ajang maraton 42 Km di Bali itu jadi pengalaman pertama Nurshodiq setelah lama berkonsentrasi di half marathon atau 21 km.
Selama berkompetisi di Bali, Nurshodiq mengaku tidak mengalami kendala medan karena terbiasa berlatih di Kaliurang, DIY yang memiliki topografi wilayah dataran rendah dan dataran tinggi, serupa dengan medan yang dilalui di Gianyar, Bali.
“Saya belum pernah maraton penuh, jadi membuat saya penasaran untuk mencoba dan tambah semangat mencari PB (personel best) untuk lolos PON,” kata bapak dua anak itu.
Senada dengan Nurshodiq, pelari wanita nasional Irma Handayani juga lolos kualifikasi untuk nomor maraton di PON 2024. Di Maybank Marathon 2023, Irma mencatatkan waktu 3 jam 1 menit 44 detik, lebih cepat dari syarat yang ditentukan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) untuk limit PON 2024, yaitu 3 jam 15 menit.
Baik Nurshodiq maupun Irma menyabet hadiah uang tunai sebesar Rp 100 juta setelah tampil sebagai juara. Irma mengaku sempat mengalami kendala dengan banyaknya peserta perlombaan sehingga harus berjuang menembus kepadatan peserta di setiap rute yang dilalui.
Namun, hambatan itu bisa diatasi setelah peserta lain yang bukan kategori maraton memberikan ruang bagi dirinya untuk berlari lebih cepat. ant
Komentar