Rumah dan Dapur Terbakar

Sebelum kejadian, menantu Gede Winadi, Desak Ayu Sri sempat menyalakan dupa di dapur dengan korek gas. Selanjutnya sembahyang ke merajan. Kembali dari sembahyang, Desak Sri melihat api dan asap memenuhi dapur.

Desak Sri berlari keluar rumah untuk minta bantuan warga sekitar. Tak berselang lama, warga sekitar berdatangan ke lokasi untuk memadamkan api dengan menyiramkan air menggunakan alat seadanya. Warga juga menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar). Sebanyak 3 unit armada Damkar tiba di lokasi untuk memadamkan api. Petugas Damkar bersama warga mengevakuasi mobil dan benda lain yang dapat diselamatkan. Beberapa saat kemudian api berhasil dipadamkan. Namun, bangunan rumah dan dapur hangus terbakar. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kerugian material sekitar Rp 700 juta,” ujar AKP Susiawan.

Berdasarkan keterangan menantu korban dan saksi di sekitar TKP, api diduga berasal dari dapur. “Menantu korban menyalakan dupa dengan korek gas,” ujar AKP Susiawan. Pada saat itu, menantu korban melihat bagian korek gas jatuh, namun dibiarkan karena dikira tidak menimbulkan bahaya. Saat sembahyang, menantu korban mencium bau seperti kain terbakar namun mengabaikannya dan tetap melanjutkan sembahyang. “Di bawah tempat bagian korek gas jatuh terdapat kampil, plastik, dan sarana upacara terbuat dari daun kelapa. Panas dari bagian korek gas membakar plastik yang ada di bawah,” ujar AKP Susiawan. 

Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta ke lokasi kebakaran bersama Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada. Wabup Kasta prihatin dengan musibah yang menimpa rumah warganya. Dia juga mengingatkan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Anggota BPBD dan PMI Kabupaten Klungkung diarahkan membantu membersihkan puing-puing kebakaran. Wabup juga menyerahkan bantuan berupa 1 paket peralatan dapur, 1 paket family kit, paket makanan siap saji, 1 paket perlengkapan makan, alas tidur, sembako, dan bantuan lainnya kepada korban kebakaran. “Semoga bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,” harap wabup asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung ini. 7 wan