Gudang Terbakar, Kerugiatan Ditaksir Rp 2 M
Sebuah gudang penyimpanan alat-alat dekorasi milik H Wasono, 46, di Banjar Bhineka Nusa Kauh, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, ludes terbakar, Selasa (4/7).
MANGUPURA, NusaBali
Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik dari dalam gudang. Tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.
Informasi di lapangan, percik api diketahui muncul pertama kali sekitar pukul 20.00 Wita. Api cepat membesar dan melahap nyaris seisi gudang. Sebanyak 12 mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Badung dan 2 unit bantuan dari Kota Denpasar harus dikerahkan ke lokasi. Dengan gerak cekatan petugas dengan dibantu masyarakat setempat akhirnya berhasil menjinakkan api kurang lebih dua jam kemudian.
Menurut Mujiono, 51, kakak H Wasono saat ditemui di lokasi, gudang yang terbakar kebetulan sedang dalam keadan kosong. Sebab saat itu, dia dan adiknya sedang berkunjung ke sanak famili untuk bersilaturahmi. Maklum, keluarga baru pagi kemarin tiba dari kota asalnya Jogjakarta. “Jadi kami baru tahu setelah ada kerabat yang bilang ada kebakaran. Ternyata gudang adik saya yang terbakar,” katanya.
Menurut Mujiono, gudang tersebut biasanya ada yang menunggui. Namun saat kejadian gudang tanpa penjagaan alias kosong. Bahkan terkunci dari luar.
Ditemui di lokasi kebakaran, Camat Kuta Utara AA Arimbawa menyatakan dalam penanganan kebakaran ini mengerahkan sebanyak 14 unit mobil damkar, 12 dari Badung dan 2 unit bantuan dari Kota Denpasar.
Mengenai penyebab, dia menduga akibat korleting listrik. “Sementara dugaan penyebab karena hubungan arus pendek listrik. Tapi ini masih dugaan, sekarang masih dilakukan penyelidikan oleh kepolisian,” tandasnya. *asa
Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik dari dalam gudang. Tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.
Informasi di lapangan, percik api diketahui muncul pertama kali sekitar pukul 20.00 Wita. Api cepat membesar dan melahap nyaris seisi gudang. Sebanyak 12 mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Badung dan 2 unit bantuan dari Kota Denpasar harus dikerahkan ke lokasi. Dengan gerak cekatan petugas dengan dibantu masyarakat setempat akhirnya berhasil menjinakkan api kurang lebih dua jam kemudian.
Menurut Mujiono, 51, kakak H Wasono saat ditemui di lokasi, gudang yang terbakar kebetulan sedang dalam keadan kosong. Sebab saat itu, dia dan adiknya sedang berkunjung ke sanak famili untuk bersilaturahmi. Maklum, keluarga baru pagi kemarin tiba dari kota asalnya Jogjakarta. “Jadi kami baru tahu setelah ada kerabat yang bilang ada kebakaran. Ternyata gudang adik saya yang terbakar,” katanya.
Menurut Mujiono, gudang tersebut biasanya ada yang menunggui. Namun saat kejadian gudang tanpa penjagaan alias kosong. Bahkan terkunci dari luar.
Ditemui di lokasi kebakaran, Camat Kuta Utara AA Arimbawa menyatakan dalam penanganan kebakaran ini mengerahkan sebanyak 14 unit mobil damkar, 12 dari Badung dan 2 unit bantuan dari Kota Denpasar.
Mengenai penyebab, dia menduga akibat korleting listrik. “Sementara dugaan penyebab karena hubungan arus pendek listrik. Tapi ini masih dugaan, sekarang masih dilakukan penyelidikan oleh kepolisian,” tandasnya. *asa
1
Komentar