Konsumsi LPG 3 Kg Diprediksi Lebihi Kuota
JAKARTA, NusaBali - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa perusahaan memprediksikan permintaan atau konsumsi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) yang disubsidi oleh pemerintah akan melejit khususnya pada akhir tahun 2023 bertepatan dengan momen Natal dan Tahun baru 2024.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan bahwa pihaknya memproyeksikan adanya kelebihan kuota hingga akhir tahun 2023 mencapai 8,3 juta metrik ton dari kuota yang ditetapkan tahun ini untuk penyaluran LPG 3 kg sebesar 8 juta metrik ton hingga akhir tahun.
"Nah untuk tahun 2023, kami memproyeksikan di akhir tahun ini LPG 3 kg akan melebihi kuota, 8,28 juta metrik ton. Kami hitung berdasarkan tren dari bulan ke bulan dan kita masih ada satu agenda besar dimana demand-nya naik yaitu Natal dan Tahun Baru. Seperti halnya liburan kemarin, ada hari raya, ini (permintaan) meningkat, kita melihat akan ada over kuota 8,3 juta MT," jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, seperti dilansir CNBCIndonesia.com, Rabu (30/8).
Adapun, Nicke juga mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan dukungan Komisi VII DP RI lantaran asumsi kontrak LPG Aramco (Contract Price Aramco/CPA) yang ditetapkan di dalam APBN lebih tinggi daripada realisasi yang ada. Sehingga pihaknya meminta agar potensi over kuota LPG 3 kg untuk tahun 2023 disetujui dengan tidak menambah alokasi subsidi.
"Dari sisi anggaran dengan asumsi CPA yang ditetapkan di APBN lebih tinggi dari realisasi, kalaupun ini over kuota secara total tidak meningkatkan subsidi karena CPA actual itu lebih rendah sehingga kita lihat sebetulnya ada celah yang bisa kita gunakan untuk mengusulkan persetujuan over kuota ini dengan tidak menambah alokasi subsidi," jelasnya.
Perlu diketahui, pada 2022 lalu penyerapan LPG 3 kg tercatat mencapai 7,80 juta ton. Pada APBN 2023 ini ditargetkan sebesar 8 juta ton.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, realisasi volume penyaluran LPG 3 kg hingga Mei 2023 tercatat sebesar 3,32 juta ton atau 41,6% dari target tahun ini.
Kementerian ESDM memperkirakan penyerapan LPG 3 kg hingga Desember 2023 bisa mencapai sesuai kuota atau bahkan di bawah kuota, yakni 7,90 juta ton.
Pada Rancangan APBN 2024, pemerintah mengusulkan kuota LPG 3 kg naik menjadi 8,20-8,30 juta ton. 7
1
Komentar