Kapolres Klungkung Pimpin Apel Operasi Bina Waspada Agung
SEMARAPURA, NusaBali - Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta memimpin apel kesiapan pasukan Operasi Bina Waspada Agung 2023 di Lapangan Mapolres Klungkung, Rabu (30/8).
Operasi ini dalam rangka menjaga situasi kondusif menjelang Pemilu 2024. AKBP Sadiarta mengatakan, tahun ini merupakan tahun politik. Di seluruh wilayah Indonesia akan ada pergerakan dari berbagai partai politik dan memungkinkan adanya gejolak yang bisa menimbulkan situasi kurang kondusif.
Polri melakukan langkah-langkah preemtif untuk mencegah gangguan Kamtibmas (keamanan ketertiban masyarakat) agar tidak berkembang. “Operasi Bina Waspada Agung 2023 ini mengedepankan fungsi preemtif,” jelas AKBP Sadiarta. Polri sebagai garda terdepan menjaga Kamtibmas dituntut selalu waspada dan mengimbau masyarakat dalam menanggulangi gangguan Kamtibmas yang dapat meresahkan masyarakat. “Saya harapkan selama operasi melaksanakan tugas dengan bersungguh-sungguh,” pinta AKBP Sadiarta.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Damai peserta Pemilu 2024 dan penandatanganan kesepakatan damai simpatisan dari 18 partai. Sebelumnya, Polres Klungkung menggelar deklarasi Pemilu damai di Aula Jalaga Dharma Pandhapa, Polres Klungkung, Selasa (29/8). Hadir, Forum Pimpinan Koordinasi Daerah (Forkompinda) Klungkung. AKBP Sadiarta mengatakan, deklarasi ini sebagai komitmen setiap stakeholder untuk menyukseskan Pemilu tahun 2024. Menciptakan Pemilu yang damai, aman, dan lancar. Polri juga berharap Pemilu serentak tahun 2024 yang dilaksanakan tanggal 14 Februari berjalan kondusif dan demokratis.
Seluruh panitia dan para ketua parpol untuk bersikap pofesional. Polri mengharapkan kerja sama dan saling menguatkan kesadaran satu sama lain untuk bersikap bijak. Kepada seluruh panitia agar netral, bersikap proaktif dalam menjaga stabilitas. Bupati Suwirta mengatakan, Polri sudah memetakan situasi pada Pemilu 2024. “Damai tidaknya Pemilu tergantung pada kita untuk lebih giat mensosialisankanya, menyampaikan dengan santun dan profesional. Jangan menggunakan gaya katak, kalau mau melompat menaiki punggung teman dengan menjelekkan teman atau lawan,” ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga meminta semua parpol tidak menghalalkan segala cara untuk menang. Jalankan proses dengan damai, gunakan cara santun, inovatif, dengan menonjolkan keunggulan diri tanpa menjatuhkan lawan. 7 wan
Komentar