Dekatkan Generasi Muda dengan Subak
Lomba Cipta Game Edukasi Budaya 2023
DENPASAR, NusaBali - Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XV (Bali dan Nusa Tenggara Barat) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan pemenang lomba Cipta Game Edukasi Budaya 2023. Lomba bertema ‘Subak Adventure: Eksplorasi Subak Bali’ diharapkan merangkul generasi muda mengenal lebih jauh budaya subak.
Kapokja Pencatatan dan Pendokumentasian BPK Wilayah XV I Gusti Agung Gede Artanegara menyampaikan (video) game merupakan kegiatan yang lekat dengan keseharian banyak remaja dan generasi muda saat ini. Untuk itu pihaknya melihat peluang untuk mengenalkan budaya subak melalui game.
“Kita lakukan riset kecil, generasi muda sekarang yang dekat apa?” ujar Artanegara ditemui di sela acara penyerahan penghargaan dan hadiah kepada 10 pemenang, bertempat di Mangsi Casa Bunga, Denpasar, Selasa (29/8) malam. Acara juga dimeriahkan dengan talkshow menghadirkan pegiat game dan animasi dari ‘Pandora’ dan ‘Beluluk’.
Artanegara menjelaskan peserta yang mendaftar lomba sebanyak 39, yang semuanya berusia muda bahkan ada yang masih duduk di bangku SMP. Dikatakannya sebagian dari mereka terlihat belum paham benar dengan budaya subak pada awalnya. Bahkan ada yang menganggap subak tidak berbeda dengan desa. Padahal hampir semua peserta lomba adalah generasi muda yang berasal dari Bali.
“Ini menjadi PR penting berikutnya untuk bicara tentang pelestarian selanjutnya,” ucap Artanegara.
Menurutnya keberadaan subak saat ini tidak terlepas dari berbagai tantangan. Meskipun saat ini statusnya telah menjadi salah satu warisan budaya dunia yang ditetapkan UNESCO, subak tidak bisa berkelit dari persoalan alih fungsi lahan hingga desakan sektor pariwisata.
Untuk itu lomba Cipta Game Edukasi Budaya 2023 diharapkan tidak berhenti sampai penyerahan hadiah, namun berlanjut dengan sejumlah rencana aksi untuk ikut mengatasi persoalan-persoalan yang sedang dihadapi subak. “Perlu kita lakukan lagi ‘tembakan’, salah satunya dapat melalui google playstore, terus kita bisa melakukan roadshow, lewat pameran juga bisa. Tetapi saya ingin ada wadah industri kreatif tersendiri, yang di-manage bersama memudahkan kita untuk berkolaborasi,” kata Artanegara.
Tim Kreatif Lomba Cipta Game Edukasi Budaya 2023 ‘Subak Adventure: Explorasi Subak Bali’ Putu Dian Ujiana memberikan apresiasi atas lomba Cipta Game Edukasi Budaya 2023. Dia mengharapkan lomba ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
Ilustrator kartun dari Beluluk ini juga gembira melihat antusias para peserta dari kalangan muda yang telah menghasilkan karya-karya yang berkualitas.
“Ketika ada acara ini yang bisa menjembatani, saya bisa menemukan teman-teman baru yang nantinya bisa diajak bekerjasama untuk bikin project bareng,” ujar Ujiana. 7 cr78
“Kita lakukan riset kecil, generasi muda sekarang yang dekat apa?” ujar Artanegara ditemui di sela acara penyerahan penghargaan dan hadiah kepada 10 pemenang, bertempat di Mangsi Casa Bunga, Denpasar, Selasa (29/8) malam. Acara juga dimeriahkan dengan talkshow menghadirkan pegiat game dan animasi dari ‘Pandora’ dan ‘Beluluk’.
Artanegara menjelaskan peserta yang mendaftar lomba sebanyak 39, yang semuanya berusia muda bahkan ada yang masih duduk di bangku SMP. Dikatakannya sebagian dari mereka terlihat belum paham benar dengan budaya subak pada awalnya. Bahkan ada yang menganggap subak tidak berbeda dengan desa. Padahal hampir semua peserta lomba adalah generasi muda yang berasal dari Bali.
“Ini menjadi PR penting berikutnya untuk bicara tentang pelestarian selanjutnya,” ucap Artanegara.
Menurutnya keberadaan subak saat ini tidak terlepas dari berbagai tantangan. Meskipun saat ini statusnya telah menjadi salah satu warisan budaya dunia yang ditetapkan UNESCO, subak tidak bisa berkelit dari persoalan alih fungsi lahan hingga desakan sektor pariwisata.
Untuk itu lomba Cipta Game Edukasi Budaya 2023 diharapkan tidak berhenti sampai penyerahan hadiah, namun berlanjut dengan sejumlah rencana aksi untuk ikut mengatasi persoalan-persoalan yang sedang dihadapi subak. “Perlu kita lakukan lagi ‘tembakan’, salah satunya dapat melalui google playstore, terus kita bisa melakukan roadshow, lewat pameran juga bisa. Tetapi saya ingin ada wadah industri kreatif tersendiri, yang di-manage bersama memudahkan kita untuk berkolaborasi,” kata Artanegara.
Tim Kreatif Lomba Cipta Game Edukasi Budaya 2023 ‘Subak Adventure: Explorasi Subak Bali’ Putu Dian Ujiana memberikan apresiasi atas lomba Cipta Game Edukasi Budaya 2023. Dia mengharapkan lomba ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
Ilustrator kartun dari Beluluk ini juga gembira melihat antusias para peserta dari kalangan muda yang telah menghasilkan karya-karya yang berkualitas.
“Ketika ada acara ini yang bisa menjembatani, saya bisa menemukan teman-teman baru yang nantinya bisa diajak bekerjasama untuk bikin project bareng,” ujar Ujiana. 7 cr78
Komentar