Muaythai Maksimalkan Peluang Empat Atlet
DENPASAR, NusaBali - Pengprov Muaythai Bali akan memaksimalkan peluang empat atletnya dalam ajang PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Mereka akan digembleng maksimal sebelum tampil, dengan memperbanyak program try in dan try out.
Sedangkan dari empat atlet yang lolos PON 2024, satu diantaranya Luh Mas Sri Diana Wati akan turun di kelas tanding 57 kg putri dan nomor seni. Ya, Luh Mas diharapkan mampu meraih medali.
Menurut Ketum Pengprov Muaythai Bali, Made Sumitra Candra Jaya pada Rabu (30/8), evaluasi dari kualifikasi PON di Surabaya, Jawa Timur, yakni memperbanyak jam terbang atlet Bali, baik dalam kejuaraan lokal maupun di luar daerah. Pengalaman bertanding menjadi hal mutlak yang harus dipenuhi dengan karena tinggal satu tahun lagi.
"Sekarang kan masih banyak waktu itu, makanya perbanyak program try out dan try in yang kita galakkan. Apalagi jumlah atlet hanya 4 atlet putri, jadi masih sangat terjangkau dari sisi anggarannya," tegas Sumitra Candra Jaya.
Mengapa jam terbang menjadi catatan? Menurut Sumitra Candra, hal itu karena saat tampil dalam kualifikasi PON begitu berhadapan atlet berlabel atlet Pelatnas, atlet Bali kelihatan sudah kendor di awal. Nama besar lawan yang dipersiapkan untuk SEA Games itu yang harus diimbangi dengan pengalaman modal bertanding mumpuni.
"Kita ingin mereka tampil lebih matang dan benar - benar siap meladeni rivalnya," kata Sumitra Candra, yang juga mantan Humas DPRD Bali itu.
Selain itu, Sumitra Candra mengatakan, TC Sentralisasi juga harus lebih lama. Sebelumnya persiapan TC sentralisasi hanya satu minggu menuju PON, sehingga nanti harus lebih panjang.
"Persiapan lebih lama saat TC Sentralisasi juga sangat mempengaruhi prestasi atlet, ini kita tekankan sebelum turun di PON 2024 nanti," tandas Sumitra Candra Jaya.
Sementara itu Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Bali meloloskan empat atlet putri dalam kualifikasi PON di Gelora Pancasila, Surabaya. Keempat atlet itu, tiga diantaranya nomor tarung dan satu kelas nomor seni.
Atlet yang meraih tiket PON yakni Ni Ketut Della Antari Putri kelas tanding 48 kg putri, Ni Made Lia Laksmini kelas tanding 54 kg putri, Luh Mas Sri Diana Wati kelas tanding 57 kg putri, dan Dex Mas Elga Anjas Sari Merta nomor seni kategori Muay Boran bersama Luh Mas Sri Diana Wati yang juga tampil di nomor seni.
"Meskipun dengan empat atlet kita yakin mampu meraih medali. Pada PON sebelumnya mereka masuk tiga besar dengan medali perunggu. Semoga nanti potensi mereka dapat dimaksimalkan untuk mewujudkan prestasi terbaik," kata Sumitra Candra. dek
1
Komentar