Festival Kuliner dan Panggung Hiburan Sambut Relokasi Pasar
NEGARA, NusaBali - Tempat relokasi pedagang Pasar Umun Negara di areal Sentral Parkir Pemkab Jembrana, belakang Kantor Bupati Jembrana, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, diresmikan, Kamis (31/8). Bersamaan dengan peresmian itu, diadakan festival kuliner dan panggung hiburan yang rencana diadakan hingga Minggu (3/9) mendatang.
Dalam mengadakan festival kuliner itu, menghadirkan sebanyak 14 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di bawah binaan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Jembrana. Mereka diberikan tempat berjualan di dekat bangunan tempat relokasi pedagang buah dan makanan yang berada di jalam sebelah timur Kantor DPRD Jembrana.
Kemudian di tempat festival kuliner itu, juga ditempatkan sebuah panggung hiburan. Di panggung hiburan itu, rencananya akan digunakan untuk hiburan musik dan pementasan rindik jazz. Di samping itu, panggung hiburan juga disediakan untuk tempat karaoke bagi pedagang ataupun pengunjung ke areal pasar relokasi ini.
"Ini sebagai upaya meramaikan tempat relokasi. Paling tidak masyarakat tahu kalau pasar relokasi ini sudah buka. Ini juga kami resmikan hari ini karena sebelumnya masih banyak pedagang yang belum buka," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Jembrana I Komang Agus Adinata.
Foto: Warga berkaraoke di panggung hiburan di tempat relokasi pedagang Pasar Umun Negara, di areal Sentral Parkir Pemkab Jembrana, Kamis (31/8). -IB DIWANGKARA
Untuk launching pasar relokasi kemarin, dilakukan langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Usai launching, Bupati Tamba bersama sejumlah jajaran Forkopimda Jembrana yang hadir dalam acara tersebut, sempat berkeliling dan berinteraksi dengan sejumlah pedagang di pasar relokasi ini. "Saya bertanya-tanya kepada para pedagang apakah langganan atau pembelinya sudah datang?. Beberapa mengaku sudah datang dan sudah sumringah. Sudah senyum bagus," ujar Bupati Tamba.
Bupati Tamba mengatakan, kondisi pasar relokasi masih sepi karena baru berjalan. Namun seiring waktu dan sosialisi terus dimasifkan, dirinya yakin akan semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan datang ke pasar relokasi ini. "Keluhan dari para pedagang yang direlokasikan saat ini pasti ada. Mungkin 1 sampai 2 bulan ini butuh kesabaran dulu karena beberapa masyarakat belum mengetahui," ujarnya.
Bupati Tamba mengatakan, juga telah menggerakkan para pegawai Pemkab Jembrana agar berbelanja ke pasar relokasi ini. Pegawai diizinkan belanja ke pasar relokasi ini saat jam istirahat maupun saat pulang kerja. Di samping itu, dirinya mengaku akan menggalang donasi dari PNS di lingkungan Pemkab Jembrana untuk rencana mengadakan kupon belanja yang akan dibagikan kepada warga penyanding pasar relokasi ini.
"Yang diprioritaskan nanti adalah warga kita yang kurang mampu dan sebagai penyanding tempat relokasi ini. Jadi nanti akan diberikan kupon senilai Rp 10.000 per kupon, dan perkiraan kita bagikan 5-10 kupon ke masing-masing warga. Jadi selain berbagai kepada masyarakat kurang mampu, donasi itu juga untuk meramaikan pasar relokasi ini," ucap Bupati Tamba. 7ode
1
Komentar