Pelamar Jabatan Eselon II Sesuai Kebutuhan
BANGLI, NusaBali - Pendaftaran atau penyerahan berkas seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama (eselon II) di Pemkab Bangli, tercatat 7 orang. Jumlah ini telah sesuai syarat kebutuhan minimal, yakni tiga orang per jabatan.
Untuk posisi Kepala Dinas Penanam Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dengan tiga pelamar. Posisi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) ada empat pelamar. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Bangli I Made Mahindra Putra pada Jumat (1/9).
Pelamar untuk posisi Kepala Brida yakni Sekretaris Disdikpora I Nengah Wikrama, Kabid Dikdas Disdikpora I Wayan Gede Wirajaya, Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data Disdukcapil I Nyoman Murditha, dan Kabid Adat dan Tradisi Disparbud I Made Widana.
Sedangkan untuk posisi Kepala DPMPTSP dilamar oleh Sekretaris Dinas PMPTSP Jetet Hiberon, Kabid Telekomunikasi dan e-government Diskominfosan Agus Yudi Swethaambara, dan Camat Bangli Sang Made Agus Dwipayana.
‘’Pendaftaran berakhir pada 31 Agustus, untuk syarat minimal pendaftar sudah terpenuhi. Selanjutnya, akan dilaksanakan proses seleksi administrasi. Seleksi administrasi dilaksanakan hari ini (Jumat kemarin)," jelasnya.
Kemudian, hasilnya akan diumumkan pada keesokan harinya. Pengumuman hasil seleksi administrasi bisa dilihat di papan pengumuman BKDPSDM, atau pada website Pemkab Bangli. Selanjutnya para peserta yang lulus seleksi administrasi akan mengikuti seleksi kompetensi secara bersamaan, pada tanggal 4 September. Lokasinya di UPT BKPSDM Provinsi Bali.
"Itu ada banyak macam tes. Salah satunya tes CAT (cemputer assist test). Seleksi kompetensi ini dilaksanakan selama sehari," kata pejabat asal Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, ini.
Berikutnya, para pelamar juga akan menjalani sesi penilaian makalah dan wawancara dengan panitia seleksi kabupaten. "Seluruh tahapan sudah terjadwal, dan Sesuai jadwal untuk wawancara di Kabupaten akan berlangsung pada 7 September," sebutnya.7esa
Komentar