MGPSSR Pertajam Catur Swadarmaning Pasek
GIANYAR, NusaBali - Sameton Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kabupaten Gianyar makin solid dalam mempertajam pelaksanaan Catur Swadharmaning Pasek (CSP). Hal itu tampak dalam setiap kegiatan sameton Pasek yang selalu berjalan kompak, guyub, penuh persatuan, konsisten, dan rasa kekeluargaan.
Antara lain, saat Lokasaba X Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi di Wantilan Pura Sakti Manuaba, Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Sukra Kliwon Pujut, Jumat (1/9) siang. Acara lokasaba ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antarsameton. Terlebih, panitia mengemas acara secara apik dilengkapi aksi sosial kemanusiaan donor darah, pelayanan kesehatan gratis, dan pelayanan program Jaminan Sosial BPJS Ketenegakerjaan. Tak kalah menarik, ada sejumlah stand penjualan barang hasil produksi UMKM dari kalangan sameton MGPSSR Kabupaten Gianyar.
Ketua Panitia Lokasaba X I Nyoman Buda Antara SSn mengakui, pihaknya mengisi kegiatan lokasaba dengan kegiatan aksi sosial donor darah, pelayanan kesehatan gratis, penjualan produk UMKM, dan lain-lain. Harapannya, ada manfaat langsung yang dapat dirasakan oleh sameton, khususnya masyarakat Desa Kenderan. Tak kalah penting, kegiatan-kegiatan itu menjadi ajang silaturahmi dan temu kangen antarsameton. “Masyarakat sangat antusias. Khususnya, untuk pelayanan kesehatan gratis dengan menggandeng RS swasta ini, petugas sampai kewalahan,” jelas kader PAC PDIP Tegallalang ini.
Buda Antara menambahkan, lokasaba setiap lima tahun ini untuk memilih kepengurusan MGPSSR periode 2023-2028 dan penetapan program. Kegiatan ini pula sebagai wujud keguyuban sameton dalam menjalankan titah Catur Swadharmaning Pasek (CSP). Sameton Pasek wajib berbakti kepada Ida Hyang Widhi Wasa, berbakti kepada Ida Bhtara Kawitan, tindih (taat) pada bhisama, dan guyub pada sameton atau persaudaraan.
Lokasaba dihadiri sejumlah sulinggih, Ketua MGPSSR Provinsi Bali I Nyoman Giri Prasta, Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Sekda Gianyar Dewa Gde Alit Mudiartha, Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta, unsur Kemenag, PHDI, Majelis Desa Adat Gianyar, pengurus MGPSSR kabupaten/kota se-Bali, Jagabaya Pasek, Dulang Mangap, perwakilan Puri Manuaba, Tripika Tegallalang, perbekel dan prajuru adat se Kecamatan Tegallalang.
Ketua MGPSSR Provinsi Bali I Nyoman Giri Prasta menyatakan bangga atas kekompakan sameton Pasek, terlebih telah melaksanakan lokasaba sesuai waktu. Menurutnya, lokasaba adalah wahana terbaik untuk mempertegas sekaligus menjawab segenap persoalan organisasi. ‘’Saya sangat bangga, para sameton Pasek di Bali sudah membuat lokasaba. Jagabaya Pasek dan Dulang Mangap sudah bersatu,” jelasnya.
Giri Prasta juga mempertegas agar sameton Pasek makin solid dan selalu eling pada jati diri melalui kewajiban berupa Catur Swadarmaning Kepasekan dan sesana Kepasekan. Sameton Pasek bersatu karena bisa saling sumbah, saling parid, dan menjaga pasidikaraan. “Intinya, duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Wasudewa Katumbhakam,” tegasnya.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengingatkan kepada semua sameton Pasek untuk tidak mengekslusifkam diri. “Mari kita bertindak pada tempat dan waktu yang tepat. Terpenting, bagaimana kita bisa bermanfaat untuk masyarakat,” jelas politisi PDIP asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan ini.
Bupati Mahayastra mengaku telah membuktikan programnya, antara lain, penggunaan sarwa sadhaka dalam setiap upacara oleh jajaran Pemkab Gianyar, termasuk sulinggih dari Pasek. Selain itu, memberikan insentif atau punia kepada para sulinggih. 7lsa
1
Komentar