nusabali

Prastudi Pasar Induk Gadarata Dimulai

  • www.nusabali.com-prastudi-pasar-induk-gadarata-dimulai

TABANAN, NusaBali - Program revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana terus diseriusi oleh Pemkab Tabanan. Terkini, dilakukan kick off meeting pada Jumat (1/9) di Ruang Rapat Bupati Tabanan.

Pertemuan ini dalam rangka fasilitasi penyusunan dokumen prastudi kelayakan proyek Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk Revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana. 

Bupati Tabanan,  I Komang Gede Sanjaya memimpin pertemuan yang dihadiri oleh Direktorat Pengembangan Pendanaan Pembangunan, Direktorat Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Konsultan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas, Sekda Tabanan beserta para Asisten Setda, para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, serta para Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah.

"Saya mengharapkan agar kami dapat selalu difasilitasi, didampingi, diarahkan, serta dibimbing dari penyiapan dokumen hingga pemilihan badan usaha yang akan mengawal proses revitalisasi pasar induk," kata Bupati Sanjaya.
 
Bupati Sanjaya juga menekankan pentingnya dukungan dan komitmen dari tim KPBU dalam mengawal proses ini. Dalam visi dan arah kebijakan Tabanan, revitalisasi pasar menjadi bukti nyata bahwa pemerintah berupaya mewujudkan perubahan positif dalam masyarakat.  "Apapun yang dibutuhkan, yang bisa mempercepat program ini sangat ditunggu oleh Masyarakat Tabanan. Respons yang sangat luar biasa, artinya mudah-mudahan kita bisa mewujudkan apa yang kita inginkan” sambungnya.
 
Tujuan utama dari revitalisasi pasar ini, terutama dalam aspek sarana perdagangan, adalah menciptakan stabilitas harga dan merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar. Pasar Induk Gadarata Singasana diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), sambil memberikan kesejahteraan bagi pedagang dan masyarakat. 

Bupati Sanjaya menyoroti pentingnya kesinambungan pasar ini dalam menghadapi perkembangan ekonomi di masa depan. Serta komitmennya untuk memastikan bahwa pasar ini akan terus berkembang sesuai dengan tren ekonomi yang akan datang.

Direktur Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional, PN Laksmi Kusumawati menyampaikan, sarana perdagangan ini sebagaimana disampaikan adalah untuk stabilisasi harga, meningkatkan perekonomian daerah sekitar dan bisa memberikan income bagi PAD daerah. “Dalam pelaksanaan pengelolaan nanti, kesehatan dan keamanan juga perlu diperhatikan, begitu pula era digitalisasi. Bagaimana nanti pasar bisa dikembangkan melalui digital e-commerce dan menjadi wadah bagi masyarakat sekitar untuk bisa menjual produknya, meningkatkan budayanya dan juga berorientasi ekspor,” jelasnya. 

Dalam tematik pasar, juga bisa dikembangkan menjadi daya tarik wisata, sebuah peran penting dari perencanaan kabupaten Tabanan ke depan akan seperti apa. “Yang terpenting dari pengembangan pasar adalah konsep, integrasi dan perencanaan. Apa yang akan dilaksanakan Pemerintah Daerah dan Pusat terkait daerah tersebut, dan bagaimana dalam pengembangannya bisa dikelola bersama dengan stakeholder terkait. Tidak hanya membangun, tapi kontinuitas untuk dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya juga harus terus berjalan” tegas Laksmi. 7

Komentar