Area Pencarian Diperluas, Bocah Tenggelam Belum Ditemukan
NEGARA, NusaBali - Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian terhadap Muhammad Bintang Rehaldi, 9, bocah yang tenggelam di perairan Pantai Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat (1/9).
Dalam pencarian hari kedua, Sabtu (2/9) kemarin, tim SAR gabungan berusaha memperluas area penyisiran. Namun dari pencairan hingga sore, belum membuahkan hasil.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana Dewa Putu Hendri Gunawan menjelaskan, pencarian hari kedua dilakukan mulai sekitar pukul 06.30 Wita. Dalam upaya pencarian itu, pihaknya kembali mengerahkan satu rubber boat milik Basarnas Bali. Pencarian sempat dilakukan ke arah selatan.
Termasuk dilakukan perluas ke arah timur dan barat dengan luas pencarian sekitar 6 mil laut atau sejauh 11 kilometer dari lokasi korban tenggelam. "Tadi kami lakukan pencarian sampai sekitar pukul 16.00 Wita. Sementara masih nihil. Belum ada tanda-tanda keberadaan korban," ujar Dewa Hendri.
Selain pencarian di laut, Dewi Hendri mengaku, pihaknya bersama tim SAR gabungan juga melakukan pencarian ke areal pesisir sekitar. Sambil melakukan penyisiran, timnya juga berkoodinasi dengan sejumlah nelayan agar memberi informasi jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban. "Pencarian dilanjutkan besok pagi (hari ini,red)," ucap Dewa Hendri.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban Muhammad Bintang Rehaldi dinyatakan hilang setelah terseret arus dan tenggelam saat mandi bersama kakeknya, Misnawar, 51, di perairan Pantai Pengambengan, Jumat (1/9) sore sekitar pukul 15.30 Wita. Tak lama setelah kejadian itu, Misnawar ditemukan warga dalam kondisi lemas. Namun nyawa korban Misnawar sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke Puskemas II Negara di Pengambengan. ode
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana Dewa Putu Hendri Gunawan menjelaskan, pencarian hari kedua dilakukan mulai sekitar pukul 06.30 Wita. Dalam upaya pencarian itu, pihaknya kembali mengerahkan satu rubber boat milik Basarnas Bali. Pencarian sempat dilakukan ke arah selatan.
Termasuk dilakukan perluas ke arah timur dan barat dengan luas pencarian sekitar 6 mil laut atau sejauh 11 kilometer dari lokasi korban tenggelam. "Tadi kami lakukan pencarian sampai sekitar pukul 16.00 Wita. Sementara masih nihil. Belum ada tanda-tanda keberadaan korban," ujar Dewa Hendri.
Selain pencarian di laut, Dewi Hendri mengaku, pihaknya bersama tim SAR gabungan juga melakukan pencarian ke areal pesisir sekitar. Sambil melakukan penyisiran, timnya juga berkoodinasi dengan sejumlah nelayan agar memberi informasi jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban. "Pencarian dilanjutkan besok pagi (hari ini,red)," ucap Dewa Hendri.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban Muhammad Bintang Rehaldi dinyatakan hilang setelah terseret arus dan tenggelam saat mandi bersama kakeknya, Misnawar, 51, di perairan Pantai Pengambengan, Jumat (1/9) sore sekitar pukul 15.30 Wita. Tak lama setelah kejadian itu, Misnawar ditemukan warga dalam kondisi lemas. Namun nyawa korban Misnawar sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke Puskemas II Negara di Pengambengan. ode
Komentar