Pemkab Klungkung Dukung Agrowisata Desa Besan
SEMARAPURA, NusaBali - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membagikan secara gratis pupuk organik Osaki produksi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center di Balai Subak Dharma Sentana, Desa Besan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Sabtu (2/9).
Bupati Suwirta mengatakan, dulu Desa Adat Besan merupakan penghasil buah untuk kebutuhan upacara yadnya maupun suplai hotel dan restauran di Bali. Petani Desa Besan menghasilkan durian, manggis, mangga, dan kelapa. Seiring pesatnya pembangunan, sejumlah lahan pertanian beralih fungsi dan banyak pohon buah ditebang.
Bupati Suwirta berinisiatif mengembalikan kejayaan buah-buahan asal Desa Besan. "Dengan dukungan pupuk organik Osaki produksi TOSS Center, saya yang segera mengakhiri masa jabatan akan mewujudkan agrowisata buah organik di Desa Besan," ujar Bupati Suwirta. Desa Adat Besan punya lahan seluas 86 hektare di sekitar bumi perkemahan untuk dijadikan agrowisata.
Bupati Suwirta akan mewujudkan agrowisata ini dan Pemkab Klungkung mendukung dengan pupuk organik dan bibit buah-buahan. Saat ini baru menyalurkan 2,5 ton pupuk TOSS, selanjutnya 5 ton pupuk TOSS. Dengan bantuan pupuk organik ini bisa memulai mewujudkan pertanian organik. “Saya minta komitmen para petani untuk terus merawat tanaman dengan pupuk organik. Awalnya memang membutuhkan kesabaran, setelah lima tahun maka hasilnya bisa dinikmati," ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta menugaskan Dinas Pertanian memberikan perhatian serius terhadap program ini sehingga pertanian organik bisa terwujud, kebutuhan pupuk organik meningkat, dan petugas TOSS Centre lebih semangat mengolah sampah untuk memproduksi pupuk. "Jangan semua berpikir membangun hotel, vila, pertanian harus terus berjalan seiring tingginya permintaan buah-buahan untuk yadnya dan suplai ke hotel," tegas Bupati Suwirta.
Perbekel Desa Besan I Ketut Yasa mengatakan, lingkungan di Desa Besan cocok untuk kembangkan buah-buahan. BUMDes mendatangkan bibit durian unggul dari Buleleng. Warga banyak berminat menanam bibit durian di tegalan mereka. "Hasilnya bagus dan buah durian unggul ini terus dikembangkan di Desa Besan," ujar Ketut Yasa. 7 wan
Komentar