Fadil Minta Fokus Empat Besar
Teco Sesalkan Wasit Masih Saja Berpihak
Fadil Sausu tidak ingin ambil pusing kekalahan 1-2 dari PSIS Semarang. Dia minta rekan-rekannya fokus dalam laga berikutnya untuk mendulang poin dan kembali mengamankan posisi papan atas.
GIANYAR, NusaBali
Bali United bertengger di peringkat keenam klasemen sementara Liga 1. Mereka di bawah Madura United FC, Borneo FC Samarinda, Rans Nusantara FC, PSIS Semarang, dan Persebaya Surabaya, masing-masing di peringkat pertama hingga kelima. Meski masih di enam besar, sang kapten Bali United Fadil Sausu tetap mengingatkan teman-temannya untuk tetap fokus masuk empat besar klasemen hingga akhir kompetisi.
Ya, dalam Kompetisi Liga 1 musim ini menggunakan dua format, yaitu regular series dan championship series. Reguler series mempertemukan seluruh tim secara double round robin, dengan laga home dan away. Sedangkan championship series akan mempertemukan empat tim terbaik di papan klasemen akhir. Empat peringkat teradas akan kembali beradu dalam fase semifinal dan final untuk menentukan sang juara Liga 1 pada musim ini.
Karena itu, Fadil Sausu tidak ingin ambil pusing mengenai hasil laga lawan PSIS Semarang, yang berakhir dengan kekalahan 1-2. Dia minta rekan-rekannya fokus dalam laga pekan berikutnya untuk mendulang poin dan kembali mengamankan posisi papan atas klasemen.
"Kami harus kembali lagi fokus memperbaiki tim untuk dapat tetap bersaing di papan atas klasemen Liga 1 musim ini,” kata Fadil Sausu, Minggu (3/9).
Usai laga lawan PSIS, kompetisi Liga 1 akan mengalami jeda FIFA Match Day. Selanjutnya Kompetisi Liga 1 akan kembalii bergulir pada 15 September 2023. Saat itu, Bali United akan menghadapi Rans Nusantara FC, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (15/9).
Sementara itu, pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra masih menyesalkan wasit yang masih condong kepada tim tuan rumah PSIS dalam memimpin laga menghadapi tim asuhannya.
pertandingan PSIS vs Bali United dipimpin wasit Thoriq Alkatiri (34 tahun) asal Purwakarta, Jawa Barat. Wasit Thoriq Alkatiri juga yang memimpin saat laga Bali United vs Persik Kediri yang berakhir 1-1 pada pekan ke-7 Liga 1 musim ini.
Proses Rashid terjatuh di dalam kotak penalti bermula dari Jefferson Assis menusuk dari sisi kanan. Namun, bola terlepas dan dalam penguasaan pemain PSIS. Namun bola dioper ke pemain PSIS lainnya yang di depan gawang. Rashid dari belakang mencoba mencuri bola, namun malah terjatuh. Wasit pun menilai itu bukan pelanggaran.
Teco juga menyebutkan kebobolan lebih dulu karena faktor kurang beruntung, dengan adanya bunuh diri dalam upaya menghalau bola sundulan. Kemudian di babak kedua, kata Teco, timnya mencoba melakukan serangan dengan kerja keras di pertandingan tetapi kembali lagi kebobolan.
Meski hanya mampu mencetak gol melalui Jefferson Assis usai menerima umpan sepak pojok Eber Bessa, ternyata ada satu peluang tambahan yang bisa menyamakan kedudukan. Hanya saja, keputusan wasit yang dianggap masih berat sebelah dan condong tuan rumah perihal dijatuhkannya Rashid di kotak terlarang milik Mahesa Jenar.
“Kami hanya mampu cetak satu gol dan ada satu pelanggaran di kotak penalti yang tidak diberikan oleh wasit Thoriq Alkatiri itu kita sangat sesalkan," kata Teco. dek
1
Komentar