Badung Tetap Gencarkan Vaksinasi Booster PMK
Sasar Seluruh Populasi Hewan Rentan PMK
MANGUPURA, NusaBali - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung tetap menggencarkan pelaksanaan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menjaga populasi hewan yang rentan terkena virus PMK, termasuk babi. Hal ini untuk memastikan babi yang dimiliki peternak dalam keadaan sehat.
Kadis Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, mengatakan sampai saat ini sudah ada 54.870 ekor hewan yang sudah divaksin dari total populasi ternak rentan PMK di Badung sebanyak 57.763 ekor. Untuk vaksin pertama diakuinya sudah 100 persen. Vaksin kedua hampir selesai, dan vaksin booster sedang berjalan.
“Untuk vaksin booster kita sudah melakukan vaksin kepada 28.836 hewan. Booster ini akan terus dilakukan pada hewan peliharaan masyarakat seperti sapi dan babi,” ujarnya, Minggu (3/9).
Menurut Wijana, vaksinasi booster PMK ini akan menyasar seluruh populasi hewan rentan PMK di Badung. Mulai dari 30.243 ekor sapi, 769 ekor kambing, dan 19.503 ekor babi. Dari jumlah ini seluruh populasi babi di Badung telah menerima vaksinasi booster PMK. Sedangkan untuk sapi baru 81,56 persen.
“Untuk babi kita sudah melebihi target, mengingat populasi babi terus bertambah. Dari awalnya target 19.503 ekor, kini sudah di vaksin 24.627 atau 126 persen,” kata mantan Kabag Organisasi Setda Badung ini.
Wijana menambahkan untuk melaksanakan vaksinasi booster PMK, ternak harus sudah menerima suntikan vaksin dosis pertama dan kedua. Kemudian ada rentang waktu enam bulan untuk menerima suntikan dosis booster tersebut.
Selain itu, pihaknya juga memasang tanda khusus di hewan ternak yang sudah divaksin. “Penandaan kita harapkan mempermudah masyarakat, sehingga masyarakat dapat membeli ternak yang sudah tervaksin,” sebut Wijana. 7 ind
“Untuk vaksin booster kita sudah melakukan vaksin kepada 28.836 hewan. Booster ini akan terus dilakukan pada hewan peliharaan masyarakat seperti sapi dan babi,” ujarnya, Minggu (3/9).
Menurut Wijana, vaksinasi booster PMK ini akan menyasar seluruh populasi hewan rentan PMK di Badung. Mulai dari 30.243 ekor sapi, 769 ekor kambing, dan 19.503 ekor babi. Dari jumlah ini seluruh populasi babi di Badung telah menerima vaksinasi booster PMK. Sedangkan untuk sapi baru 81,56 persen.
“Untuk babi kita sudah melebihi target, mengingat populasi babi terus bertambah. Dari awalnya target 19.503 ekor, kini sudah di vaksin 24.627 atau 126 persen,” kata mantan Kabag Organisasi Setda Badung ini.
Wijana menambahkan untuk melaksanakan vaksinasi booster PMK, ternak harus sudah menerima suntikan vaksin dosis pertama dan kedua. Kemudian ada rentang waktu enam bulan untuk menerima suntikan dosis booster tersebut.
Selain itu, pihaknya juga memasang tanda khusus di hewan ternak yang sudah divaksin. “Penandaan kita harapkan mempermudah masyarakat, sehingga masyarakat dapat membeli ternak yang sudah tervaksin,” sebut Wijana. 7 ind
1
Komentar