Raihan Tiga Medali Emas Diborong Siswa SMAN 4 Denpasar
Prestasi Bali di Ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2023 yang Digelar Kemendikbud Ristek
Sekolah akan melanjutkan program-program yang bersifat kreatif, inovatif, dan kekinian yang tentu masih selaras dengan materi-materi OSN di tahun berikutnya
DENPASAR, NusaBali
SMA Negeri 4 Denpasar meraih prestasi membanggakan pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2023 ini. Siswa sekolah yang beralamat di Jalan Gunung Rinjani, Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat ini berhasil memborong tiga medali emas sekaligus dalam ajang tingkat nasional yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Ristek RI.
Ketiga siswa SMAN 4 Denpasar ini, yakni I Nyoman Narayan Kitas Utama pada bidang Komputer/Informatika, Jonathan Samuel pada bidang Kimia, dan Rasya Putra Wirawan pada bidang Fisika, berhasil menjadi yang terbaik pada bidangnya masing-masing.
Tiga emas yang diraih ketiganya sekaligus mewakili seluruh perolehan medali emas kontingen Bali baik jenjang SD, SMP, maupun SMA, pada pelaksanaan OSN 2023 tingkat nasional yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, 28 Agustus sampai 2 September 2023. Adapun kontingen OSN 2023 Bali secara keseluruhan meraih 3 medali emas, 11 medali perak, dan 5 medali perunggu. Penyerahan penghargaan kepada ketiga peraih emas OSN 2023 dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa bertempat di Aula SMAN 4 Denpasar, Senin (5/9).
Disdikpora Bali mengapresiasi prestasi SMAN 4 Denpasar. Para siswa yang berprestasi, kata Kadisdikpora Ngurah Boy, tentu tidak terlepas dari peran para guru yang sangat perhatian mengasah siswa untuk bertanding hingga ke jenjang nasional.
"Meraih tiga emas tentu luar biasa. Skala nasional meraih yang terbaik tentu sudah bisa dibuktikan bahwa antara pendamping (guru) dan siswa telah melalui proses, hasilnya luar biasa. Jadi hasil tidak akan membohongi proses," ujar Ngurah Boy. Ia mengatakan prestasi yang diraih siswa SMAN 4 Denpasar semakin membuktikan bahwa siswa di Bali termasuk unggul di kancah nasional. Ngurah Boy berharap apresiasi yang diberikan pihak sekolah kepada siswa berprestasi dapat memacu siswa-siswa lainnya untuk berprestasi sesuai minat dan bakatnya masing-masing.
SMA Negeri 4 Denpasar meraih prestasi membanggakan pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2023 ini. Siswa sekolah yang beralamat di Jalan Gunung Rinjani, Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat ini berhasil memborong tiga medali emas sekaligus dalam ajang tingkat nasional yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Ristek RI.
Ketiga siswa SMAN 4 Denpasar ini, yakni I Nyoman Narayan Kitas Utama pada bidang Komputer/Informatika, Jonathan Samuel pada bidang Kimia, dan Rasya Putra Wirawan pada bidang Fisika, berhasil menjadi yang terbaik pada bidangnya masing-masing.
Tiga emas yang diraih ketiganya sekaligus mewakili seluruh perolehan medali emas kontingen Bali baik jenjang SD, SMP, maupun SMA, pada pelaksanaan OSN 2023 tingkat nasional yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, 28 Agustus sampai 2 September 2023. Adapun kontingen OSN 2023 Bali secara keseluruhan meraih 3 medali emas, 11 medali perak, dan 5 medali perunggu. Penyerahan penghargaan kepada ketiga peraih emas OSN 2023 dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa bertempat di Aula SMAN 4 Denpasar, Senin (5/9).
Disdikpora Bali mengapresiasi prestasi SMAN 4 Denpasar. Para siswa yang berprestasi, kata Kadisdikpora Ngurah Boy, tentu tidak terlepas dari peran para guru yang sangat perhatian mengasah siswa untuk bertanding hingga ke jenjang nasional.
"Meraih tiga emas tentu luar biasa. Skala nasional meraih yang terbaik tentu sudah bisa dibuktikan bahwa antara pendamping (guru) dan siswa telah melalui proses, hasilnya luar biasa. Jadi hasil tidak akan membohongi proses," ujar Ngurah Boy. Ia mengatakan prestasi yang diraih siswa SMAN 4 Denpasar semakin membuktikan bahwa siswa di Bali termasuk unggul di kancah nasional. Ngurah Boy berharap apresiasi yang diberikan pihak sekolah kepada siswa berprestasi dapat memacu siswa-siswa lainnya untuk berprestasi sesuai minat dan bakatnya masing-masing.
Sementara Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 4 Denpasar, I Made Sudana SPd MPd, juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian yang diraih anak didiknya di ajang bergengsi tingkat nasional. "Hasilnya sangat menggembirakan, membanggakan bagi Bali, sekolah, keluarga dan tentunya siswa sendiri," ujar Sudana.
Selanjutnya, pihak sekolah akan berusaha untuk mempertahankan ataupun meningkatkan prestasi yang telah diraih saat ini. Sekolah akan melanjutkan program-program yang bersifat kreatif, inovatif, dan kekinian yang tentu masih selaras dengan materi-materi OSN.
"Saya mengimbau teman-teman (guru) yang membina untuk terus bersemangat agar dapat meningkatkan dan mempertahankan prestasi ini dengan program yang kreatif dan inovatif," ujar Sudana sembari mengingatkan merebut prestasi tentu lebih mudah daripada mempertahankan prestasi. Sementara itu siswa Rasya Putra Wirawan mengatakan, sangat bersyukur kerja kerasnya belajar selama tiga tahun terakhir membuahkan hasil yang menggembirakan. Rasya mengaku menaruh minat terhadap ilmu fisika dan berniat melanjutkan kuliah dalam bidang Teknik Industri di kampus ternama Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Persiapan khusus tentunya ada baik dari pihak sekolah maupun mandiri. Secara intensif satu bulan sebelum lomba tapi sebelum itu sudah ada pembinaan secara rutin," jelas siswa kelas XII MIPA ini. Jonathan Samuel (kelas XII MIPA) menimpali bahwa lomba OSN di tingkat nasional terdiri dari dua sesi yang dilakukan dalam dua hari. Hari pertama tes praktikum dan hari kedua tes teori. "Sebenarnya di teori nggak terlalu asyik, tapi pas ngelakuin praktikum itu kadang seru aja," ujar siswa yang tengah mendaftar beasiswa kuliah di beberapa kampus di luar negeri.
Senada, I Nyoman Narayan Kitas Utama juga melakukan persiapan cukup panjang sebelum meraih prestasi emas dalam kategori Komputer/Informatika. "Saya persiapan sejak 9 bulan yang lalu," ungkapnya. Alumni SMP Negeri 1 Gianyar ini mengaku awalnya lebih tertarik dalam bidang matematika. Siswa asal Desa Angkah, Tabanan, bahkan sudah menjajal ajang OSN hingga ke tingkat nasional dalam bidang yang terkait erat dengan pembuatan program komputer tersebut. 7 cr78
Selanjutnya, pihak sekolah akan berusaha untuk mempertahankan ataupun meningkatkan prestasi yang telah diraih saat ini. Sekolah akan melanjutkan program-program yang bersifat kreatif, inovatif, dan kekinian yang tentu masih selaras dengan materi-materi OSN.
"Saya mengimbau teman-teman (guru) yang membina untuk terus bersemangat agar dapat meningkatkan dan mempertahankan prestasi ini dengan program yang kreatif dan inovatif," ujar Sudana sembari mengingatkan merebut prestasi tentu lebih mudah daripada mempertahankan prestasi. Sementara itu siswa Rasya Putra Wirawan mengatakan, sangat bersyukur kerja kerasnya belajar selama tiga tahun terakhir membuahkan hasil yang menggembirakan. Rasya mengaku menaruh minat terhadap ilmu fisika dan berniat melanjutkan kuliah dalam bidang Teknik Industri di kampus ternama Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Persiapan khusus tentunya ada baik dari pihak sekolah maupun mandiri. Secara intensif satu bulan sebelum lomba tapi sebelum itu sudah ada pembinaan secara rutin," jelas siswa kelas XII MIPA ini. Jonathan Samuel (kelas XII MIPA) menimpali bahwa lomba OSN di tingkat nasional terdiri dari dua sesi yang dilakukan dalam dua hari. Hari pertama tes praktikum dan hari kedua tes teori. "Sebenarnya di teori nggak terlalu asyik, tapi pas ngelakuin praktikum itu kadang seru aja," ujar siswa yang tengah mendaftar beasiswa kuliah di beberapa kampus di luar negeri.
Senada, I Nyoman Narayan Kitas Utama juga melakukan persiapan cukup panjang sebelum meraih prestasi emas dalam kategori Komputer/Informatika. "Saya persiapan sejak 9 bulan yang lalu," ungkapnya. Alumni SMP Negeri 1 Gianyar ini mengaku awalnya lebih tertarik dalam bidang matematika. Siswa asal Desa Angkah, Tabanan, bahkan sudah menjajal ajang OSN hingga ke tingkat nasional dalam bidang yang terkait erat dengan pembuatan program komputer tersebut. 7 cr78
PERAIH MEDALI KONTINGEN BALI DI OSN 2023*
Medali Emas
Q Kadek Rasya Putra Wirawan/SMAN 4 Denpasar (Fisika)
Q Jonathan Samuel Matogu Tambunan/SMAN 4 Denpasar (Kimia)
Q I Nyoman Narayan Kitas Utama/SMAN 4 Denpasar (Informatika)
Medali Perak
Q Made Laksmi Priyahita/SMAN 1 Denpasar (Biologi)
Q I Putu Dickson Partha Hartopo/SMAN 1 Denpasar (Matematika)
Q Ackhava Adam Malonda/SMP Cendekia Harapan (Informatika)
Q Putu Ayu Della/SMAN 1 Gianyar (Ekonomi)
Q Gregorian Eka Putra/SMAS K Santo Yoseph Denpasar (Astronomi)
Q Ni Luh Putu Meisya Sari Suputri/SMAN 1 Singaraja (Kebumian)
Medali Perunggu
Q Ketut Rayana Rahadiva Diana/SMAN 1 Denpasar (Biologi)
Q Ida Ayu Bulan Putri Ahilya/SMAN 1 Singaraja (Biologi)
Q I Kadek Andhika Ary Wiguna/SMAN 1 Denpasar (Kimia)
*) Peraih medali untuk kategori SMA
Komentar