Bupati Mahayastra Klaim Tak Tinggalkan Utang
Selama menjabat Bupati Gianyar, nyaris tidak ada demo besar, yang ada hanya masukan atau saran yang sifatnya membangun.
GIANYAR, NusaBali
Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra mengakhiri masa jabatan pada Rabu (20/9) mendatang. Mahayastra mengklaim tidak meninggalkan utang sepeser pun. “Saya tidak meninggalkan utang satu rupiah pun sebagai bupati. Pinjaman untuk pembangunan Pasar Umum Gianyar sudah lunas per bulan Juni atau Juli kemarin,” ungkap Bupati Mahayastra saat memimpin apel awal bulan sekaligus apel terakhirnya sebagai Bupati Gianyar periode 2018-2023 di halaman Kantor Bupati Gianyar, Senin (4/9).
Menurut Bupati Mahayastra, utang harus dengan persetujuan DPRD Gianyar. Utang tidak boleh melebihi satu kali masa jabatan kepala daerah. “Itu tidak boleh, karena belum tentu mau dibayar oleh bupati berikutnya. Utang pembangunan Pasar Rakyat Gianyar sudah lunas bulan Juni atau Juli kemarin,” ungkap Bupati Mahayastra. Politisi PDI Perjuangan ini memaparkan berbagai program yang telah dijalankannya selama memimpin Kabupaten Gianyar. Ada pembangunan Pasar Gianyar, Pasar Tematik Ubud, Pasar Sukawati, pasar desa, dan infrastruktur lainnya seperti jalan dan penataan kota Gianyar.
Indeks kepuasan masyarakat tinggi karena pelayanan kesehatan gratis bagi warga Gianyar dan angkutan siswa gratis yang aman untuk anak sekolah. “Berbagai program telah kami jalankan dengan baik sehingga bisa mendapatkan indeks kepuasan masyarakat tertinggi sepanjang sejarah di Gianyar yaitu 92%. Paling tinggi dari pelayanan kesehatan gratis yang didukung dengan fasilitas kesehatan yang sangat baik,” ungkap Bupati Suwirta. Bupati asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah mampu menerjemahkan visi misi Bupati ke dalam program-program yang telah dicanangkan.
Bupati Mahayastra juga mengucap syukur bisa memimpin Kabupaten Gianyar dengan segala potensi dan kelebihan yang dimiliki. “Gianyar memiliki potensi yang sangat luar biasa yang bisa dimaksimalkan. Alam berbasis pariwisata bisa bisa meningkatkan pendapatan asli daerah hingga mencapai Rp 1,5 triliun untuk membangun Gianyar,” ungkap Bupati Mahayastra. Selama menjabat Bupati Gianyar, nyaris tidak ada demo-demo besar, yang ada hanya masukan atau saran yang sifatnya membangun. “Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Gianyar yang telah mempercayakan saya memimpin Gianyar,” ungkap suami Ida Ayu Surya Adnyani ini. nvi
1
Komentar