Harga LPG 3 Kg Dipermainkan di Tingkat Pengecer
JAKARTA, NusaBali - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkap, ada hal yang perlu diantisipasi dalam penyaluran LPG 3 kg. Dia menyebut yang perlu diantisipasi ialah penyelewengan dalam bentuk penimbunan pasokan sehingga harganya melesat.
"Yang perlu kita antisipasi adalah permainan di bawah, penyelewengan baik itu elpiji subsidi maupun BBM subsidi yang menahan stok sehingga harga di pasar meningkat," katanya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023 yang disiarkan di Youtube Kemendagri, seperti dilansir detikcom, Senin (4/9).
Dia mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan aturan yang mengubah distribusi elpiji melon. Dia mengatakan, mulanya pangkalan menjual 50 persen elpiji ke masyarakat dan 50 persen dijual melalui pengecer. Sementara, harga LPG yang diatur hanya di tingkat pangkalan.
"Harga yang diatur hanya sampai pangkalan, pemerintah daerah tidak mengatur di pengecer. Inilah yang sering dipermainkan," ujarnya. Dengan aturan yang baru, pangkalan bisa menjual langsung ke masyarakat hingga 80 persen. Sisanya, sebanyak 20 persen dijual lewat pengecer.
"Artinya 80 persen harga elpiji subsidi ini dikendalikan dengan harga eceran tertinggi yang diatur oleh Pemda. Ini yang terus kami pastikan agar pelaksanaannya berjalan lancar dan 20 persen betul-betul bisa kita kendalikan harganya," katanya. 7
1
Komentar