Polisi Tembak Pelaku Begal

Seorang Residivis, Akui Sudah Beraksi di 3 TKP

DENPASAR, NusaBali

Pelaku yang seorang residivis ini terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas di kaki kanannya lantaran mencoba kabur saat dilakukan pengembangan. 

Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nanang Prihasmoko menuturkan penangkapan pelaku begal Aloysius Gonsaga Tasi warga yang tinggal di Jalan Tukad Irawadi Gg III Panjer, Densel ini setelah menindaklanjuti laporan dari Ni Kadek Ayu Apriantini,23. Pada, Sabtu (5/12) lalu, Ayu menjadi korban pembegalan di Jalan Tukad Citarum, Global, Panjer, Densel. 

Saat itu, wanita yang melintas di jalan tersebut dicegat lalu diancam menggunakan pisau oleh pelaku. "Pelaku itu cegat korban lalu menghunuskan pisau ke leher korban dan meminta seluruh barang berharga milik korban ini," ungkap Kompol Nanang, Rabu (30/12). Selanjutnya, anggota dari unit reskrim Polsek Kuta dan tim buser langsung mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di seputaran TKP. Saat itu pelaku belum terendus. Barulah pada, Sabtu (26/12) petugas berhasil mendapatkan informasi terkait keberadaan barang bukti (BB) berupa HP Samsung yang diduga milik korban dari seseorang berinisial S. Selanjutnya, petugas menangkap pria yang tinggal di Banjar Pande, Renon, Densel ini. 

Dari pengakuan S, HP tersebut didapat dari bosnya yang berinisial DA. Tapi, saat dilakukan pengembangan, DA mengaku membeli HP itu dari pedagang yang bernama FY. "Kita amankan FY ini, selanjutnya dimintai keteràngan. Nah, pengakuan FY ini berubah lagi dan mengarah kepada temannya yang berinisial MU," jelasnya lagi. Dari hasil pengembangan wanita berinisial MU inilah, ternyata dia merupakan kekasih dari TO (target operasi), Aloysius Gonsaga Tasi. 

Akhirnya petugas langsung menyanggong tersangka di Jalan Tukad Badung XIV A Densel. Setelah disanggong dari sore hari, akhirnya sekitar pukul 24.00 wita tersangka terlihat datang ke kosnya dan langsung dilakukan penangkapan. "Saat diringkus tersangka mengakui perbuatannya. 

Ia merupakan residivis kasus yang sama. Bahkan sudah dua kali ia tertangkap dan mendekam di LP Kerobokan," ujar Kompol Nanang. Saat dilakukan pendalaman terhadap residivis ini, pelaku mengakui sudah melakukan  penodongan di 3 TKP masing-masing 1 kali di Jalan Tukad Badung, 1 kali di Jalan Tukad Citarum dan 1 kali di Jalan Tukad Pancoran. Sehingga, petugas langsung membawa pelaku ke TKP tersebut untuk melakukan pendalaman. Namun sayang, saat berusaha memperlihatkan aksi pelaku dihadapan polisi, tersangka berusaha kabur. 

“Anggota yang sudah lama mencari pelaku tidak mau kehilangan jejak, sehingga langsung menembakan kaki kanannya. Awalnya, diberi tembakan peringatan. Tapi, dia justru tidak mengindahkannya dan melumpuhkan tersangka," beber kompol Nanang. Dari tangan pelaku diamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor, pisau dapur dan BB berupa HP Samsung. 7 da