Atlet Atletik Bali Masuk Tim ASG
Sebanyak 31 atlet atletik menjadi bagian tim Indonesia ke ASEAN School Games (ASG) di Singapura, 13-21 Juli.
JAKARTA, NusaBali
Dari 31 atlet atletik itu, terdapat atlet Bali Ni Made Evi Wilantika, yang turun di nomor lompat tinggi."Untuk ke ASEAN School Games ada 31 atlet. Dari Bali hanya satu orang, Ni Made Evi Wilantika di nomor lompat tinggi," ujar Agus, Rabu (5/7).
Sebagian besar atlet tersebut telah menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Rawamangun, Jakarta Timur, sejak 2 Juli. Menurut Agus, ke-13 atlet itu memperkuat Indonesia lantaran prestasinya yang moncer di Kejurnas Atletik Remaja dan Junior 2017 di stadion Rawamangun, 21-24 April, maupun SEA Youth 2017. Mereka adalah juara di kejuaraan tersebut.
"Made Evi terpilih karena dia peraih emas lompat tinggi di kejurnas remaja dan junior 2017. Prestasi bagus di kejuaraan itu membuka peluangnya meraih prestasi di ASEAN School Games. Tinggal dia fokus dan sehat saat bertanding nanti," papar Agus.
Selain lompat tinggi, atletik juga mengirimkan atlet di nomor lainnya semisal di nomor estafet dan sprint. Pelatih yang khusus menangani atlet lari ini mengatakan, pesaing atlet Indonesia di nomor sprint berasal dari Malaysia dan Thailand. Untuk itu, mereka dipersiapkan secara matang.
Mereka berlatih dua kali dalam sehari sampai mendekati keberangkatan pada 13 Juli nanti. Agus berharap, 31 atlet atletik bertanding secara enjoy dan fokus agar meraih prestasi bagus.
"Disana mereka ditargetkan meraih prestasi terbaik. Begitupula dengan atlet atletik lainnya," imbuh Agus. *k22
Sebagian besar atlet tersebut telah menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Rawamangun, Jakarta Timur, sejak 2 Juli. Menurut Agus, ke-13 atlet itu memperkuat Indonesia lantaran prestasinya yang moncer di Kejurnas Atletik Remaja dan Junior 2017 di stadion Rawamangun, 21-24 April, maupun SEA Youth 2017. Mereka adalah juara di kejuaraan tersebut.
"Made Evi terpilih karena dia peraih emas lompat tinggi di kejurnas remaja dan junior 2017. Prestasi bagus di kejuaraan itu membuka peluangnya meraih prestasi di ASEAN School Games. Tinggal dia fokus dan sehat saat bertanding nanti," papar Agus.
Selain lompat tinggi, atletik juga mengirimkan atlet di nomor lainnya semisal di nomor estafet dan sprint. Pelatih yang khusus menangani atlet lari ini mengatakan, pesaing atlet Indonesia di nomor sprint berasal dari Malaysia dan Thailand. Untuk itu, mereka dipersiapkan secara matang.
Mereka berlatih dua kali dalam sehari sampai mendekati keberangkatan pada 13 Juli nanti. Agus berharap, 31 atlet atletik bertanding secara enjoy dan fokus agar meraih prestasi bagus.
"Disana mereka ditargetkan meraih prestasi terbaik. Begitupula dengan atlet atletik lainnya," imbuh Agus. *k22
Komentar