Penginapan Dekat Tebing Wajib Ada Jalur Evakuasi
Di Villa Kartini, tram lift hanya digunakan untuk mengangkut barang, bukan orang.
GIANYAR, NusaBali
Kecelakaan maut tram lift di Ayuterra Resort, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar diharapkan tidak terjadi di tempat lain. Akomodasi wisata yang ada dekat tebing diwajibkan punya jalur evakuasi. “Banyak penginapan di Ubud dekat tebing. Ke depan rancang kewajiban hotel membuat titik evakuasi bencana. Saat evakuasi di Ayuterra, kami agak berat,” ungkap Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder, Selasa (5/9).
Kompol Uder menaruh harapan besar terhadap stakeholder maupun para ahli agar membuat regulasi yang tepat untuk Ubud. “Regulasi ini agar wisatawan nyaman dan aman di Ubud,” tegas Kompol Uder. Antisipasi penggunaan lift, Kompol Uder mengaku sudah melakukan pengecekan ke sejumlah hotel. Hampir sebagian besar hotel menggunakan lift. “Kami sudah datangi akomodasi-akomodasi wisata di Ubud. Kami ingin memastikan semua lift dirawat dengan baik,” ujarnya.
Pengecekan lift di akomodasi pariwisata telah dilakukan sejak Minggu (3/9). Namun dominan lift vertikal di dalam ruangan. “Yang out door dan miring seperti di Ayuterra ada di Villa Kartini,” ungkap Kompol Uder. Namun di Villa Kartini, tram lift hanya digunakan untuk mengangkut barang, bukan orang. Polsek Ubud tak hanya sebatas meminta keterangan manajemen, juga meminta dokumen pemeriksaan lift. “Semua manajemen akomodasi yang punya lift akan kami panggil ke Polsek. Kami minta dokumen perawatannya. Ini sebagai dasar kami kalau ada keteledoran bisa mengambil tindakan tegas,” ungkap Kompol Uder.
Pengecekan lift di setiap akomodasi wisata tidak hanya dilakukan di Ubud. Polsek-polsek lainnya di seluruh Bali juga melakukan hal yang sama. “Ini instruksi Kapolda Bali. Tujuannya agar wisatawan tidak takut datang ke Bali,” ujar Kompol Uder. 7 nvi
1
Komentar