Korban Pengeroyokan Geng Motor Trauma Berat
DENPASAR, NusaBali - Korban keberingasan puluhan pria yang diduga pentolan geng motor, Gabriel Omar Posumah, 21, berharap aparat kepolisian segera menangkap para pelaku.
Korban yang tinggal di Denpasar Barat ini mengaku trauma dengan kejadian yang dialaminya pada Minggu (3/9) dinihari itu.
Dikonfirmasi pada Selasa (5/9) Omar mengaku dirinya tiba-tiba dikeroyok tanpa diawali dengan percakapan apapun. Dia dipukul pakai balok dan batu paving. Akibatnya korban menderita sakit pada tengkuk. Selain itu para pelaku berjumlah sekitar 20 orang itu merusaki sepeda motor Yamaha Sport R25 yang dikendarainya. "Saya tidak tahu apakah mereka (para pelaku) dalam keadaan mabuk atau tidak," ungkapnya.
Tiba-tiba para pelaku mencegat dirinya. Pada saat masih di atas motor korban langsung ditendang hingga jatuh. Pada saat dirinya jatuh dari motor para pelaku ramai-ramai mengebuknya pakai balok kayu dan batu paving.
"Awalnya saya dan mereka datang dari arah yang sama. Mereka di belakang saya. Mereka geber gas motor. Setelah mereka melewati saya tiba-tiba balik lagi. Saya tidak tahu apa salah saya. Saya juga belum sempat tanya tetapi mereka langsung tendang dan pukul saya," lanjutnya.
Selesai menghajar korban, para pelaku pergi begitu saja. Tidak terima dengan kejadian itu korban langsung pergi ke Polresta Denpasar untuk buat laporan. "Saya sudah buat laporan polisi. Semoga para pelaku segera ditangkap polisi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sekitar 20 orang pria diduga anggota geng motor pukul dan rusaki motor warga di Jalan Tunjung Sari depan Warung Asyura, Padangsambian, Denpasar Barat, Minggu (3/9) sekitar pukul 02.00 Wita. Sebelum kejadian Gabriel (korban) nongkrong bersama teman-temannya di warung WOW di kawasan Jalan Gatot Subroto, Denpasar. Pukul 01.30 Wita korban bersama temannya bubar dan pulang ke rumah masing-masing. Pada saat itulah korban dikeroyok. 7 pol
Dikonfirmasi pada Selasa (5/9) Omar mengaku dirinya tiba-tiba dikeroyok tanpa diawali dengan percakapan apapun. Dia dipukul pakai balok dan batu paving. Akibatnya korban menderita sakit pada tengkuk. Selain itu para pelaku berjumlah sekitar 20 orang itu merusaki sepeda motor Yamaha Sport R25 yang dikendarainya. "Saya tidak tahu apakah mereka (para pelaku) dalam keadaan mabuk atau tidak," ungkapnya.
Tiba-tiba para pelaku mencegat dirinya. Pada saat masih di atas motor korban langsung ditendang hingga jatuh. Pada saat dirinya jatuh dari motor para pelaku ramai-ramai mengebuknya pakai balok kayu dan batu paving.
"Awalnya saya dan mereka datang dari arah yang sama. Mereka di belakang saya. Mereka geber gas motor. Setelah mereka melewati saya tiba-tiba balik lagi. Saya tidak tahu apa salah saya. Saya juga belum sempat tanya tetapi mereka langsung tendang dan pukul saya," lanjutnya.
Selesai menghajar korban, para pelaku pergi begitu saja. Tidak terima dengan kejadian itu korban langsung pergi ke Polresta Denpasar untuk buat laporan. "Saya sudah buat laporan polisi. Semoga para pelaku segera ditangkap polisi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sekitar 20 orang pria diduga anggota geng motor pukul dan rusaki motor warga di Jalan Tunjung Sari depan Warung Asyura, Padangsambian, Denpasar Barat, Minggu (3/9) sekitar pukul 02.00 Wita. Sebelum kejadian Gabriel (korban) nongkrong bersama teman-temannya di warung WOW di kawasan Jalan Gatot Subroto, Denpasar. Pukul 01.30 Wita korban bersama temannya bubar dan pulang ke rumah masing-masing. Pada saat itulah korban dikeroyok. 7 pol
1
Komentar