Upacara Ngenteg Linggih Bakal Digelar di Kantor Bupati
TABANAN, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Tabanan berencana menggelar upacara Ngenteg Linggih di Kantor Bupati pada Desember 2023. Seiring dengan rencana itu bakal dilakukan penataan kawasan, salah satunya tembok panyengker kantor bupati akan dirombak.
Upacara Ngenteg Linggih tersebut bagian dari mengharmoniskan alam sekala-niskala. Namun untuk perombakan panyengker tersebut masih menunggu DPA (dokumen pelaksanaan anggaran) APBD Perubahan 2023.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya membenarkan rencana tersebut. Upacara dilakukan bagian dari mengharmoniskan alam sekala-niskala.
“Sesuai petunjuk panglingsir dan pedanda memang disarankan untuk melaksanakan upacara Ngenteg Linggih. Karena kantor bupati ini melayani ribuan masyarakat. Tujuannya supaya lebih harmonis,” ujar Bupati Sanjaya, Selasa (5/9).
Selain itu di kantor bupati sekarang ini memiliki dua pamesuan (pintu masuk). Sesuai petunjuk secara niskala, hal itu dinilai kurang baik. Ditambah lagi, menurut Bupati Sanjaya, dulu pernah kejadian saat membuat kantor Dinas Pendidikan ada tukang meninggal dunia.
“Jadi perlu disucikan lagi kawasan kantor bupati ini. Apalagi upacara Ngenteg Linggih ini memang sudah harus dilakukan setelah 25-30 tahun. Kantor bupati ini didirikan tahun 1975,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan melalui Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPRPKP Tabanan Gede Adnyana membenarkan jika ada rencana penataan tembok panyengker di areal Kantor Bupati Tabanan.
Namun sampai saat ini masih sebatas usulan atau rencana, karena menunggu DPA dan anggaran yang disiapkan. “Rencana penataan tembok panyengker di bagian depan dan belakang, kemudian dari timur juga. Namun ini masih usulan dan masih perlu dibahas lagi termasuk melihat anggaran daerah,” kata Gede Adnyana. 7 des
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya membenarkan rencana tersebut. Upacara dilakukan bagian dari mengharmoniskan alam sekala-niskala.
“Sesuai petunjuk panglingsir dan pedanda memang disarankan untuk melaksanakan upacara Ngenteg Linggih. Karena kantor bupati ini melayani ribuan masyarakat. Tujuannya supaya lebih harmonis,” ujar Bupati Sanjaya, Selasa (5/9).
Selain itu di kantor bupati sekarang ini memiliki dua pamesuan (pintu masuk). Sesuai petunjuk secara niskala, hal itu dinilai kurang baik. Ditambah lagi, menurut Bupati Sanjaya, dulu pernah kejadian saat membuat kantor Dinas Pendidikan ada tukang meninggal dunia.
“Jadi perlu disucikan lagi kawasan kantor bupati ini. Apalagi upacara Ngenteg Linggih ini memang sudah harus dilakukan setelah 25-30 tahun. Kantor bupati ini didirikan tahun 1975,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan melalui Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPRPKP Tabanan Gede Adnyana membenarkan jika ada rencana penataan tembok panyengker di areal Kantor Bupati Tabanan.
Namun sampai saat ini masih sebatas usulan atau rencana, karena menunggu DPA dan anggaran yang disiapkan. “Rencana penataan tembok panyengker di bagian depan dan belakang, kemudian dari timur juga. Namun ini masih usulan dan masih perlu dibahas lagi termasuk melihat anggaran daerah,” kata Gede Adnyana. 7 des
1
Komentar