Agustus, Bandara Ngurah Rai Layani 2 Juta Penumpang
MANGUPURA, NusaBali - Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban melayani 2 juta penumpang selama periode Agustus 2023.
Dengan capaian itu, selama dua bulan berturut-turut konsisten telah melayani pergerakan di atas 2 juta orang. Menariknya, dari total tersebut yang mendominasi adalah pergerakan pada rute internasional.
General Manager Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan menjelaskan selama bulan Agustus, pihaknya sudah melayani 2.023.254 penumpang. Jika dibandingkan dengan periode Juli lalu, angka tersebut masih berada di bawah pencatatan bulan Juli yakni 2.143.643 penumpang atau selisih 6 persen.
Namun, total keseluruhan itu masih konsisten pada angka 2 juta penumpang. "Selama dua bulan berturut-turut (Juli dan Agustus), Bandara Ngurah Rai konsisten melayani 2 juta penumpang. Ini merupakan trend positif bagi kita," terangnya, Rabu (6/9)
Dia merinci, pada periode Agustus, penumpang pada rute internasional masih mendominasi penerbangan yakni sebanyak 1.132.174 penumpang atau sebanyak 56 persen dari keseluruhan penumpang. Jumlah tersebut terdiri dari 548.036 penumpang datang dan 584.138 penumpang berangkat. Sementara jumlah penumpang domestik adalah sebanyak 891.080 penumpang dengan rincian 444.386 penumpang yang datang dan 446.694 penumpang yang berangkat. "Rata-rata pergerakan harian pada bulan Agustus lalu itu sebanyak 65 ribu penumpang per hari," jelas Handy.
Handy melanjutkan, selama bulan Agustus destinasi domestik dengan lalu lintas penumpang tertinggi masih didominasi rute Jakarta yakni melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma yang mencapai 55 persen dari total keseluruhan jumlah penumpang rute domestik atau sejumlah 489.860 penumpang. Kemudian Surabaya sebanyak 13 persen atau 113.322 penumpang dan Labuan Bajo sebanyak 6 persen dengan 55.207 penumpang.
"Sedangkan untuk rute internasional dengan jumlah penumpang terbanyak dari Singapura sebesar 22 persen dari total keseluruhan jumlah penumpang internasional atau sebanyak 251.204 penumpang. Kemudian Kuala Lumpur sebesar 13 persen dengan 143.243 penumpang dan Melbourne sebesar 8 persen dengan jumlah penumpang sebanyak 88.494," urainya
Handy pun memperkirakan kalau sampai penghujung tahun 2023, pihaknya bisa melayani 20,3 Juta penumpang. Hal ini melihat kondisi saat ini serta pulihnya sektor pariwisata di Pulau Bali dan adanya potensi penambahan rute-rute baru di Bandara Ngurah Rai di waktu yang akan datang. Jika dilihat total keseluruhan yang dilayani sepanjang tahun 2023 ini, pihaknya sudah melayani sebanyak 13.910.685 penumpang, baik domestik maupun internasional. "Kami optimis, angka tersebut bisa terealisasi sampai akhir tahun mendatang," pungkasnya.7dar
General Manager Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan menjelaskan selama bulan Agustus, pihaknya sudah melayani 2.023.254 penumpang. Jika dibandingkan dengan periode Juli lalu, angka tersebut masih berada di bawah pencatatan bulan Juli yakni 2.143.643 penumpang atau selisih 6 persen.
Namun, total keseluruhan itu masih konsisten pada angka 2 juta penumpang. "Selama dua bulan berturut-turut (Juli dan Agustus), Bandara Ngurah Rai konsisten melayani 2 juta penumpang. Ini merupakan trend positif bagi kita," terangnya, Rabu (6/9)
Dia merinci, pada periode Agustus, penumpang pada rute internasional masih mendominasi penerbangan yakni sebanyak 1.132.174 penumpang atau sebanyak 56 persen dari keseluruhan penumpang. Jumlah tersebut terdiri dari 548.036 penumpang datang dan 584.138 penumpang berangkat. Sementara jumlah penumpang domestik adalah sebanyak 891.080 penumpang dengan rincian 444.386 penumpang yang datang dan 446.694 penumpang yang berangkat. "Rata-rata pergerakan harian pada bulan Agustus lalu itu sebanyak 65 ribu penumpang per hari," jelas Handy.
Handy melanjutkan, selama bulan Agustus destinasi domestik dengan lalu lintas penumpang tertinggi masih didominasi rute Jakarta yakni melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma yang mencapai 55 persen dari total keseluruhan jumlah penumpang rute domestik atau sejumlah 489.860 penumpang. Kemudian Surabaya sebanyak 13 persen atau 113.322 penumpang dan Labuan Bajo sebanyak 6 persen dengan 55.207 penumpang.
"Sedangkan untuk rute internasional dengan jumlah penumpang terbanyak dari Singapura sebesar 22 persen dari total keseluruhan jumlah penumpang internasional atau sebanyak 251.204 penumpang. Kemudian Kuala Lumpur sebesar 13 persen dengan 143.243 penumpang dan Melbourne sebesar 8 persen dengan jumlah penumpang sebanyak 88.494," urainya
Handy pun memperkirakan kalau sampai penghujung tahun 2023, pihaknya bisa melayani 20,3 Juta penumpang. Hal ini melihat kondisi saat ini serta pulihnya sektor pariwisata di Pulau Bali dan adanya potensi penambahan rute-rute baru di Bandara Ngurah Rai di waktu yang akan datang. Jika dilihat total keseluruhan yang dilayani sepanjang tahun 2023 ini, pihaknya sudah melayani sebanyak 13.910.685 penumpang, baik domestik maupun internasional. "Kami optimis, angka tersebut bisa terealisasi sampai akhir tahun mendatang," pungkasnya.7dar
Komentar