PDIP Sebut Ganjar Punya Rekam Jejak Baik sebagai Pemimpin
Mulai Turun Temui Rakyat
SURABAYA, NusaBali - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menyatakan bakal calon presiden Ganjar Pranowo memiliki rekam jejak baik saat jabat Gubernur Jawa Tengah, sehingga layak untuk memimpin negeri ini. Saat ini Ganjar mulai turun ke wilayah Nusantara temui rakyat.
"Kini masyarakat Indonesia semakin memahami bahwa seorang presiden harus memiliki rekam jejak yang baik," kata Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono melalui keterangannya di Surabaya, Rabu (6/9).
Ganjar Pranowo mengakhiri masa baktinya sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 5 September 2023. Setelah memimpin Jawa Tengah dua periode sejak 2013, kini Ganjar bisa lebih leluasa menjelajahi Indonesia untuk bertemu berbagai rakyat di berbagai wilayah.
Bakal calon presiden 2024 yang diusung PDI Perjuangan itu bersiap menghadapi kontestasi Pemilu pada 14 Februari 2024. Selesai memimpin Jawa Tengah, kader-kader banteng Kota Surabaya menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan kepemimpinan politisi berambut putih itu.
"Kader-kader banteng Surabaya merasa bangga atas kepemimpinan Mas Ganjar yang merakyat dan mengayomi terutama wong cilik, rakyat kecil," kata Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya ini.
Menurutnya, semua bergerak untuk pengabdian Ganjar untuk memimpin Indonesia di masa depan. "Mas Ganjar semakin dicintai rakyat di berbagai pelosok dan wilayah, yang beraneka ragam," ujarnya.
Adi menambahkan Ganjar memiliki ciri kepemimpinan yang sangat cocok untuk Indonesia, yaitu merakyat, rajin mendengar, tidak otoriter, tidak memiliki rekam jejak buruk, mampu bekerja cepat, teruji di lapangan, dan memberi teladan kepemimpinan dalam keluarga yang harmonis.
"Saya melihat di televisi dan media sosial, betapa masyarakat Jateng hiruk-pikuk melepas masa akhir pengabdian Mas Ganjar sebagai gubernur. Ada rasa haru di mana-mana, menunjukkan kecintaan rakyat kepada Mas Ganjar. Itu menjadi bukti kepemimpinan Mas Ganjar sudah teruji karena mampu melayani warga dengan baik," katanya.
Dari kepemimpinan Ganjar, lanjut Adi, kini masyarakat Indonesia semakin memahami bahwa seorang presiden selain memiliki rekam jejak yang baik juga punya pengalaman memimpin bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Termasuk, pastinya tidak punya rekam jejak melakukan kekerasan kepada rakyat," tutur Adi.n ant
Komentar