Bagikan Helm, Edukasi Pengendara Taat Berlalulintas
SINGARAJA, NusaBali - Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng bagi-bagi helm gratis untuk sejumlah pengendara motor saat gelar Operasi Zebra Agung di Jalan Diponegoro, Kota Singaraja, Kamis (7/9).
Selain bagi helm gratis, dalam operasi yang dipimpin Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Kanisius Franata itu juga diselipkan sosialisasi taat aturan lalu lintas.
Pihaknya menilai, kesadaran taat aturan lalu lintas pengendara di Buleleng masih kurang. Hal itu terbukti dari masih adanya pengendara yang terjaring operasi karena melanggar lalu lintas. Untuk menekan tingginya pelanggaran ini maka perlu dilakukan penertiban dengan cara tilang dan juga sosialisasi.
"Jumlah pengendara yang ditindak selama Operasi Zebra Agung 2023 dari tanggal 4 sampai 7 September ada 260 pengendara. Pengedara yang kami tilang manual ada 76 dan 184 sisanya kami berikan terguran lisan. Jenis pelanggaran lalu lintas masih didominasi tidak menggunakan helm, kenalpot brong, dan lawan arus," ujarnya.
Operasi Zebra Agung yang digelar 4-17 September ini polisi turun ke jalan untuk memberikan sosialisasi langsung keada pengendara. "Pembagian helm gratis ini khususnya untuk anak-anak yang tidak pakai helm sebagai upaya memberikan pemahaman kepada mereka tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, salah satunya pakai helm saat berkendara," jelas dia.
Ia menyebut, ada tujuh pelanggaran prioritas menjadi sasaran dalam operasi ini. Yakni pengemudi melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan ponsel saat mengemudi, tidak menggunakan helm SNI, mengemudikan kendaraan tanpa sabuk pengaman, melebihi batas kecepatan, serta berkendara di bawah umur, serta tidak memiliki SIM.
Anggota yang bertugas dalam operasi ini juga diimbau agar mengedepankan pencegahan pelanggaran dengan imbauan dan teguran simpatik, serta penindakan hukum secara elektronik. Untuk itu, para pengendara diingatkan agar melengkapi surat-surat kendaraannya dan mematuhi aturan lalu lintas yang sudah ditetapkan. 7mzk
Pihaknya menilai, kesadaran taat aturan lalu lintas pengendara di Buleleng masih kurang. Hal itu terbukti dari masih adanya pengendara yang terjaring operasi karena melanggar lalu lintas. Untuk menekan tingginya pelanggaran ini maka perlu dilakukan penertiban dengan cara tilang dan juga sosialisasi.
"Jumlah pengendara yang ditindak selama Operasi Zebra Agung 2023 dari tanggal 4 sampai 7 September ada 260 pengendara. Pengedara yang kami tilang manual ada 76 dan 184 sisanya kami berikan terguran lisan. Jenis pelanggaran lalu lintas masih didominasi tidak menggunakan helm, kenalpot brong, dan lawan arus," ujarnya.
Operasi Zebra Agung yang digelar 4-17 September ini polisi turun ke jalan untuk memberikan sosialisasi langsung keada pengendara. "Pembagian helm gratis ini khususnya untuk anak-anak yang tidak pakai helm sebagai upaya memberikan pemahaman kepada mereka tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, salah satunya pakai helm saat berkendara," jelas dia.
Ia menyebut, ada tujuh pelanggaran prioritas menjadi sasaran dalam operasi ini. Yakni pengemudi melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan ponsel saat mengemudi, tidak menggunakan helm SNI, mengemudikan kendaraan tanpa sabuk pengaman, melebihi batas kecepatan, serta berkendara di bawah umur, serta tidak memiliki SIM.
Anggota yang bertugas dalam operasi ini juga diimbau agar mengedepankan pencegahan pelanggaran dengan imbauan dan teguran simpatik, serta penindakan hukum secara elektronik. Untuk itu, para pengendara diingatkan agar melengkapi surat-surat kendaraannya dan mematuhi aturan lalu lintas yang sudah ditetapkan. 7mzk
1
Komentar