Harga Beras Bulog Naik Jadi Rp 54.500 per 5 Kg
JAKARTA, NusaBali - Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan harga beras Perum Bulog yang masuk sebagai beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) naik per 1 September. Harga beras Bulog ukuran 5 kilogram (kg) naik menjadi Rp 54.500 dari sebelumnya Rp 47.000.
Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog per kilogramnya sudah dinaikkan sebesar Rp 10.900 per kg. Harga eceran tertinggi (HET) itu sebelumnya Rp 9.450 per kg.
“Kemudian harganya ini memang ada penyesuaian 1 kg maksimal Rp 10.900 per kg. Ini harga penyesuaian, dan ini isinya (kualitas beras) baik ini sangat baik,” ujarnya dalam pengecekan stok beras SPHP di Lotte Grosir di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (8/9) sepersi dilansir detik.com.
Kenaikan harga ini terjadi karena berbagai macam faktor, di antaranya terkait harga gabah yang sudah naik di atas Rp 5.000 per kg, bahkan sudah naik Rp 7.300 per kg. “Hari ini (kemarin) Rp 10.900 sudah berlaku pada beras medium lain dan sekarang agak sulit didapatkan medium Rp 10.900 kenapa karena harga GKP di atas Rp 6.500 dan ada yang Rp 7.300 per kg,” ungkapnya.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, mengatakan bahwa dengan kekuatan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikuasai Bulog saat ini beras SPHP sudah membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan juga melalui retail-retail modern mulai akhir Agustus lalu.
“Kami pantau secara terus menerus situasi sekarang ini dan dengan stok CBP yang kami kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton, maka kami yakinkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu panik karena Bulog memiliki stok yang sangat aman untuk kebutuhan stabilisasi harga beras sepanjang tahun,” kata Budi Waseso.
Budi Waseso juga menegaskan, dari awal tahun hingga hari ini Bulog sudah menggelontorkan sebanyak 756 ribu ton beras SPHP di seluruh Indonesia melalui pedagang pengecer dan juga retail-retail modern. Pihaknya juga sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran bahwa penyaluran beras SPHP ini harus berjalan lancar sepanjang tahun.
“Penyaluran beras SPHP yang sudah berjalan mulai awal tahun ini sudah dimassive-kan melalui para pedagang pengecer dan retail-retail modern, untuk itu kami perlu lihat langsung dan memastikan program ini berjalan tepat sasaran,” kata Buwas. 7
1
Komentar