Bertamu, Tiga Sekawan Malah Temukan Temannya Gantung Diri
DENPASAR, NusaBali - Peristiwa orang meninggal dunia akibat gantung diri terjadi di Jalan Gunung Soputan Gang Ulu Suwi A, Pemecutan Klod, Denpasar Barat, Rabu (6/9).
Korbannya adalah Ari Oktafian, 29. Dia gantung diri di dalam kamar rumah kontrakannya menggunakan tali tambang warna hitam.
Kematian korban pertama kali diketahui oleh tiga sekawan Tenny Christhine Malelak, 26, dan dua temannya dua orang lainnya. Pada waktu itu para saksi datang ke rumah kontrakan korban untuk bertamu. Mereka kaget menemukan korban menggantung di bawah tangga rumah kontrakan itu.
"Saat tiba diokasi TKP para saksi memanggil korban, namun tak ada jawaban dari dalam rumah. Beberapa saat kemudian para saksi coba membuka pintu dan berhasil karena tak dikunci. Pada saat itu mereka kaget melihat korban gantung di bawah tangga," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Kamis (7/9).
Melihat pemandangan itu para saksi menghubungi keluarga korban. Selanjutnya kejadian itu diinformasikan kepada pemilik rumah hingga sampai ke pihak kepolisan. Menerima informasi tentang adanya kejadian itu aparat Polsek Denpasar Barat langsung mendatangi lokasi TKP untuk melakukan penyelidikan.
Berdasarkan hasil olah TKP korban murni gantung diri. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, baik kekerasan benda tumpul maupun benda tajam. Tali yang dipakai gantung diri warna hitam menggunakan simpul hidup. Lidah korban menjulur, dua jejak jeratan dari bawah rahang kanan melintang ke diatas jakun. "Latar belakang masalah yang membuat korban memutuskan gantung diri masih dalam penyelidikan. Jenazah korban dibawa ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar," pungkasnya. 7 pol
Kematian korban pertama kali diketahui oleh tiga sekawan Tenny Christhine Malelak, 26, dan dua temannya dua orang lainnya. Pada waktu itu para saksi datang ke rumah kontrakan korban untuk bertamu. Mereka kaget menemukan korban menggantung di bawah tangga rumah kontrakan itu.
"Saat tiba diokasi TKP para saksi memanggil korban, namun tak ada jawaban dari dalam rumah. Beberapa saat kemudian para saksi coba membuka pintu dan berhasil karena tak dikunci. Pada saat itu mereka kaget melihat korban gantung di bawah tangga," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Kamis (7/9).
Melihat pemandangan itu para saksi menghubungi keluarga korban. Selanjutnya kejadian itu diinformasikan kepada pemilik rumah hingga sampai ke pihak kepolisan. Menerima informasi tentang adanya kejadian itu aparat Polsek Denpasar Barat langsung mendatangi lokasi TKP untuk melakukan penyelidikan.
Berdasarkan hasil olah TKP korban murni gantung diri. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, baik kekerasan benda tumpul maupun benda tajam. Tali yang dipakai gantung diri warna hitam menggunakan simpul hidup. Lidah korban menjulur, dua jejak jeratan dari bawah rahang kanan melintang ke diatas jakun. "Latar belakang masalah yang membuat korban memutuskan gantung diri masih dalam penyelidikan. Jenazah korban dibawa ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar," pungkasnya. 7 pol
Komentar