Golkar Minta Pj Gubernur Bali Tangani Macet Tohpati-Sanur
DENPASAR, NusaBali - Mulai bertugasnya Penjabat (Pj) Gubernur Bali Irjen Pol Sang Made Mahendra Jaya menggantikan I Wayan Koster langsung mendapatkan respon partai politik di Bali. DPD I Golkar Bali mendorong Pj Gubernur Mahendra Jaya menuntaskan kemacetan jalan by pass Tohpati-Sanur Denpasar.
“Partai Golkar Bali menyambut dengan antusias dan apresiasi atas penugasan dan kepercayaan Presiden RI kepada Irjen Pol Sang Made Mahendra Jaya sebagai Pj Gubernur Bali. Kami harap segera dituntaskan beberapa persoalan krusial di Bali, salah satunya kemacetan jalan by pass Tohpati-Sanur,” ujar Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry di Denpasar, Kamis (7/9).
Sugawa Korry menambahkan, Pj Gubernur Bali dengan bintang dua dipundak ini diharapkan beradaftasi dengan jajaran Pemprov Bali, DPRD Bali dan stakeholder terkait. “Kami yakin dengan pengalaman penugasan di berbagai hal di pusat tidak susah bagi Pj Gubernur Bali untuk beradaftasi. Kita berharap tindaklanjuti program- pogram Pemprov Bali yang belum selesai,” tegas politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.
Kata Sugawa Korry, selain masalah kemacetan di jalan by pass Tohpati-Sanur, sejumlah program yang harus dilanjutkan yakni penuntasan shortcut, Turyapada Tower Buleleng, hingga Pusat Kebudayaan Bali di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
Sementara dalam rangka penguatan aspek fiskal daerah Bali, diharapkan realisasi dan tindaklanjut Perda tentang Pungutan Wisatawan Asing untuk pelestarian adat, budaya lingkungan, sebagai implementasi Perda Nomor 15 /2023 tentang Provinsi Bali, diharapkan ditindaklanjuti di Kementerian Dalam Negeri.
“Begitu juga dengan tindaklanjut negosiasi dengan pihak ketiga terkait Pusat Kebudayaan Bali dan ITDC Nusa Dua. Kami di legislatif akan memberikan dukungan sepenuhnya, dengan harapan Pj Gubernur Bali sukses melaksanakan tugasnya di Pulau Dewata,” tegas Wakil Ketua DPRD Bali ini.
Sugawa Korry juga berharap perhatian Pj Gubernur Bali terhadap sektor pertanian. “Karena ada 34 persen tenaga kerja tergantung disana, dan keterkaitan pertanian dengan pelestarian adat, budaya dan pariwisata sangat erat,” pungkas Sugawa Korry.n nat
1
Komentar