Truk Sampah Ringsek Tertimpa Alat Berat TPA Temesi, Gianyar
GIANYAR, NusaBali - Alat berat ekskavator terguling menimpa mobil truk sampah di TPA Temesi, Desa Temesi, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Sabtu (9/9) sekitar pukul 11.00 Wita. Akibatnya, truk sampah milik Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, tersebut ringsek di bagian atap dan kaca depan pecah.
Informasi dihimpun, alat berat yang dikemudikan Ida Bagus Ketut Ngurah, 52, terguling menimpa truk yang hendak membuang sampah. Saat itu, Ida Bagus Ketut Ngurah meratakan tumpukan sampah yang semakin tinggi. Tiba-tiba alat berat ekskavator yang dikemudikannya terjungkal ke belakang akibat tumpukan sampah yang labil.
Saat terjungkal itulah, alat berat menimpa mobil truk sampah milik Desa Siangan yang akan membuang sampah. Kebetulan posisi truk tepat di bawah alat berat, sehingga truk tertimpa bagian atas hingga ringsek dan kaca depan pecah.
Saat terjungkal itulah, alat berat menimpa mobil truk sampah milik Desa Siangan yang akan membuang sampah. Kebetulan posisi truk tepat di bawah alat berat, sehingga truk tertimpa bagian atas hingga ringsek dan kaca depan pecah.
Kejadian itu dilaporkan ke Kepala TPA Temesi I Ketut Bambang Suandi, yang selanjutnya menghubungi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar Ni Made Mirnawati.
“Proses evakuasi berhasil dilakukan. Mobil truk yang ringsek dipindahkan mengunakan bantuan 1 unit ekskavator ke tempat yang aman,” kata Babinsa Temesi Serda I Wayan Suardika yang turut memantau kecelakaan kerja tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun truk sampah dalam kondisi rusak parah. Atap mobil truk ringsek dan kaca depan pecah. “Pengemudi truk sampah, Ngakan Putu Jaya, asal Desa Siangan dalam kondisi selamat,” ucap Serda Suardika.
Dikonfirmasi terpisah, Kadis LH Kabupaten Gianyar Ni Made Mirnawati mengatakan alat berat tersebut tergelincir saat membantu truk desa menurunkan muatan sampah. “Karena landasannya tidak stabil (tumpukan sampahnya labil, Red),” ujarnya.
Penurunan muatan harus dibantu alat berat karena truk sampah milik Desa Siangan itu bukan jenis dump truck. “Kebetulan truk desanya juga bukan jenis dump truck, jadi memang harus dibantu untuk menurunkan muatan,” imbuh Mirnawati.
Terkait pengemudi truk, Mirnawati memastikan selamat. “Karena memang saat menurunkan muatan truk (non dump) pengemudi tidak boleh berada dalam truk. Operator dan pengawas selalu mengingatkan,” jelasnya. 7 nvi
Komentar