AP I Optimis Capai 20 Juta Penumpang hingga Akhir Tahun
MANGUPURA, NusaBali - Perekonomian Bali pasca pandemi Covid-19 semakin pulih.
Sejak Januari-Agustus 2023, Bandara Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung sudah melayani 13 juta penumpang. Catatan tersebut sudah melewati separuh dari target hingga penghujung tahun yakni 20 juta penumpang.
General Manager Angkasa Pura (AP) I, Handy Heryudhitiawan menjelaskan dalam catatan pihaknya selama 8 bulan berjalan pada tahun 2023 ini, sudah melayani setidaknya ada 13.910.691 penumpang, baik di rute domestik maupun internasional. Selama delapan bulan berjalan, catatan pergerakan tertinggi itu terjadi pada Juli dan Agustus, yakni mencapai 2 juta. Sementara, untuk bulan lainnya berkisar 1 juta. "Kalau dua bulan terakhir ini yang memang mengalami peningkatan signifikan," ujar Handy, Sabtu (9/9).
Adapun penumpang yang dilayani pada Januari yakni sebanyak 1.568.793 orang. Kemudian pada Februari sebanyak 1.364.843 orang, Maret 1.511.772 orang. Selanjutnya pada April 1.619.715 orang, Mei 1.752.119 orang, Juni 1.926.546 orang, Juli 2.143.649 dan pada Agustus 2.023.254 orang.
Dengan adanya trend positif peningkatan pergerakan itu, Handy tidak memungkiri target 20,3 juta penumpang hingga akhir tahun bisa terealisasi. "Kami optimis bisa tercapai target 20 juta, hingga akhir tahun ini," ungkap Handy.
Optimisme itu, lanjut Handy melihat capaian saat ini yang sudah melewati setengah dari total keseluruhan target. Sehingga selama 4 bulan ke depannya ini tinggal melayani kurang lebih 6 jutaan pengguna jasa penerbangan melalui Ngurah Rai. “Dengan pulihnya sektor pariwisata di Pulau Bali serta adanya potensi penambahan rute-rute baru di Bandara Ngurah Rai di waktu yang akan datang, kami optimis angka tersebut dapat terealisasi di tahun ini," tutup Handy.dar
General Manager Angkasa Pura (AP) I, Handy Heryudhitiawan menjelaskan dalam catatan pihaknya selama 8 bulan berjalan pada tahun 2023 ini, sudah melayani setidaknya ada 13.910.691 penumpang, baik di rute domestik maupun internasional. Selama delapan bulan berjalan, catatan pergerakan tertinggi itu terjadi pada Juli dan Agustus, yakni mencapai 2 juta. Sementara, untuk bulan lainnya berkisar 1 juta. "Kalau dua bulan terakhir ini yang memang mengalami peningkatan signifikan," ujar Handy, Sabtu (9/9).
Adapun penumpang yang dilayani pada Januari yakni sebanyak 1.568.793 orang. Kemudian pada Februari sebanyak 1.364.843 orang, Maret 1.511.772 orang. Selanjutnya pada April 1.619.715 orang, Mei 1.752.119 orang, Juni 1.926.546 orang, Juli 2.143.649 dan pada Agustus 2.023.254 orang.
Dengan adanya trend positif peningkatan pergerakan itu, Handy tidak memungkiri target 20,3 juta penumpang hingga akhir tahun bisa terealisasi. "Kami optimis bisa tercapai target 20 juta, hingga akhir tahun ini," ungkap Handy.
Optimisme itu, lanjut Handy melihat capaian saat ini yang sudah melewati setengah dari total keseluruhan target. Sehingga selama 4 bulan ke depannya ini tinggal melayani kurang lebih 6 jutaan pengguna jasa penerbangan melalui Ngurah Rai. “Dengan pulihnya sektor pariwisata di Pulau Bali serta adanya potensi penambahan rute-rute baru di Bandara Ngurah Rai di waktu yang akan datang, kami optimis angka tersebut dapat terealisasi di tahun ini," tutup Handy.dar
Komentar