FNSPJ VII Hadirkan Lomba Dramatic Reading
NEGARA, NusaBali - Festival Nasional Seni Pelajar Jembrana (FNSPJ) akan kembali digelar tahun 2023.
Festival yang menjadi ruang edukasi dan apresiasi terhadap para pelajar se-Indonesia ini akan menghadirkan berbagai lomba dan eksebisi seni. Salah satunya, Lomba Dramatic Reading yang bisa dikatakan merupakan hal baru di Indonesia.
Penggagas FNSPJ I Wayan Udiana alias Nanoq da Kansas menjelaskan, gelaran FNSPJ tahun ini adalah ke-7 (VII) setelah diadakan rutin sejak tahun 2017 lalu. Sama seperti sebelumnya, gelaran FNSPJ ini menempatkan pelajar sebagai pelaku utama. Baik itu sebagai panitia termasuk peserta. "Panitianya semua anak-anak pelajar dan setiap tahun kita gilir anak-anak yang jadi panitia," ujar Nanoq yang juga Koordinator Yayasan Kertas Budaya ini.
Nanoq menjelaskan, sesuai rencana FNSPJ VII diadakan pada 13 Oktober - 28 Oktober 2023. Festival ini mengangkat tema "Kreativitas Cerdas Pelajar Merdeka", ada bebagai lomba yang diadakan untuk tingkat nasional. Diantaranya, Lomba Baca Puisi untuk peserta jenjang SD sederajat hingga mahasiswa, Lomba Vocal Grup untuk jenjang SD sederajat hingga mahasiswa, Lomba Cipta Puisi untuk jenjang SMA sederajat, dan Lomba Dramatic Reading untuk peserta jenjang SMA sederajat dan mahasiswa.
"Lomba dramatic reading menjadi suatu yang baru di FSNPJ tahun ini. Dan memang dramatic reading ini juga masuk suatu hal yang baru di Indonesia. Kalau di Indonesia, dramatic reading biasa disebut pembacaan naskah lakon. Dalam seni ini, menekankan suasana adegan melalui ucapan sesuai lakon yang diperankan," kata Nanoq.
Selain berbagai perlombaan tingkat nasional tersebut, juga ada berbagai lomba lokal Jembrana. Salah satunya, lomba melukis tingkat SD hingga SMA sederajat. Kemudian diadakan eksibisi pameran karya siswa dan guru dari tingkat TK hingga SMA. "Yang dipamerkan bisa berupa prakarya, karya elektronik, termasuk hal-hal sederhana sampai terumit yang dimiliki para siswa maupun guru," ucap Nanoq.
Penggagas FNSPJ I Wayan Udiana alias Nanoq da Kansas menjelaskan, gelaran FNSPJ tahun ini adalah ke-7 (VII) setelah diadakan rutin sejak tahun 2017 lalu. Sama seperti sebelumnya, gelaran FNSPJ ini menempatkan pelajar sebagai pelaku utama. Baik itu sebagai panitia termasuk peserta. "Panitianya semua anak-anak pelajar dan setiap tahun kita gilir anak-anak yang jadi panitia," ujar Nanoq yang juga Koordinator Yayasan Kertas Budaya ini.
Nanoq menjelaskan, sesuai rencana FNSPJ VII diadakan pada 13 Oktober - 28 Oktober 2023. Festival ini mengangkat tema "Kreativitas Cerdas Pelajar Merdeka", ada bebagai lomba yang diadakan untuk tingkat nasional. Diantaranya, Lomba Baca Puisi untuk peserta jenjang SD sederajat hingga mahasiswa, Lomba Vocal Grup untuk jenjang SD sederajat hingga mahasiswa, Lomba Cipta Puisi untuk jenjang SMA sederajat, dan Lomba Dramatic Reading untuk peserta jenjang SMA sederajat dan mahasiswa.
"Lomba dramatic reading menjadi suatu yang baru di FSNPJ tahun ini. Dan memang dramatic reading ini juga masuk suatu hal yang baru di Indonesia. Kalau di Indonesia, dramatic reading biasa disebut pembacaan naskah lakon. Dalam seni ini, menekankan suasana adegan melalui ucapan sesuai lakon yang diperankan," kata Nanoq.
Selain berbagai perlombaan tingkat nasional tersebut, juga ada berbagai lomba lokal Jembrana. Salah satunya, lomba melukis tingkat SD hingga SMA sederajat. Kemudian diadakan eksibisi pameran karya siswa dan guru dari tingkat TK hingga SMA. "Yang dipamerkan bisa berupa prakarya, karya elektronik, termasuk hal-hal sederhana sampai terumit yang dimiliki para siswa maupun guru," ucap Nanoq.
Foto: Sejumlah pelajar yang menjadi panitia FNSPJ VII/2023, saat rembug di Markas Yayasan Kertas Budaya, Rompyok Kopi, Jalan Udayana, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis (6/9). -I.B DIWANGKARA
Selain berbagai lomba dan eksebisi itu, dalam rangka menyambut FNSPJ VII ini diadakan sejumlah kegiatan workshop berbagai seni sastra modern bagi para pelajar yang dipusatkan di Markas Yayasan Kertas Budaya (Rompyok Kopil), Jalan Udayana, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana. Kegiatan workshop atau pun pelatihan yang dipandu langsung dari para anggota Yayasan Kertas Budaya ini, diadakan secara gratis.
"Workshop sudah mulai kami adakan sejak akhir Agustus kemarin. Beberapa sekolah mengirim siswanya, dan materinya tergantung permintaan dari sekolah. Materinya ada workshop melukis, membaca puisi, cipta puisi, dan berbagai seni sastra lain. Termasuk nanti ada rencana workshop tentang dramatic reading yang juga kita adakan offline dan online (daring dan luring). Namun untuk jadwalnya (workshop dramatic reading) belum kita tentukan," ujar Nanoq.
Sejak diadakan mulai tahun 2017, FNSPJ yang diadakan swadaya oleh dan untuk pelajar ini, menjadi ajang yang semakin dikenal se-Indonesia. Pada FNSPJ tahun 2022 lalu, sempat mencatatkan peserta nasional mencapai 400 orang. Untuk pendaftaran lomba FNSFJ VII tahun ini, telah dibuka sejak 20 Agustus 2023 dan akan ditutup pada 20 September 2023. Informasi lengkap pendaftaran bisa diakses melalui scan QR Code di berbagai plafon media sosial Festival Seni Pelajar Jembrana. Sementara bagi peserta lokal Jembrana bisa langsung melakukan pendaftar
Komentar