Tiga Pelaku Penebasan Buruh Dibekuk di Ubud
TABANAN, NusaBali - Tiga orang pengeroyok buruh di lokasi proyek vila di Banjar Tegal Kepuh, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan ditangkap. Ketiganya diringkus di wilayah Ubud, Gianyar. Sementara satu orang pelaku masih dalam pengejaran oleh petugas kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Arung Wiratama mengatakan tiga orang terduga pelaku yang ditangkap ini berinisial AN, AD, dan D. "Kita sudah amankan 3 orang satu masih kita kejar. Kita amankan di Ubud, Gianyar," ujarnya ketika dikonfirmasi, Minggu (10/9). Disebutkan para pelaku ini berhasil diamankan, Sabtu (9/9) sore pukul 18.00 Wita. Setelah ditemukan di Ubud, Gianyar, mereka langsung dibawa ke Polres Tabanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Sekarang kita masih dalami dulu pemeriksaan, belum ada kesimpulan jelas," tegas AKP Wiratama.
Seperti diberitakan, peristiwa pengeroyokan antar buruh berujung penebasan terjadi di sebuah proyek vila di wilayah Banjar Tegal Kepuh, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis (8/9) malam. Akibatnya satu orang kritis hingga dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah (RSUP Sanglah) Denpasar. Buruh yang kritis ini adalah Didik Haryono,28. Pria asal Desa Pengereman, Kabupaten Sampang, Jawa Timur ini mengalami luka tusuk tembus dada bagian kiri hingga luka robek di pelipis kanan sepanjang 10 centimeter.
Dari informasi yang dihimpun pelaku pengeroyokan berjumlah empat orang. Peristiwa ini berawal dari adanya pesta minuman keras hingga berujung penebasan. Dari informasi antara korban dan pelaku yang asal Sumba, NTT ini sebelumnya sudah mempunyai konflik. 7 des
Seperti diberitakan, peristiwa pengeroyokan antar buruh berujung penebasan terjadi di sebuah proyek vila di wilayah Banjar Tegal Kepuh, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis (8/9) malam. Akibatnya satu orang kritis hingga dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah (RSUP Sanglah) Denpasar. Buruh yang kritis ini adalah Didik Haryono,28. Pria asal Desa Pengereman, Kabupaten Sampang, Jawa Timur ini mengalami luka tusuk tembus dada bagian kiri hingga luka robek di pelipis kanan sepanjang 10 centimeter.
Dari informasi yang dihimpun pelaku pengeroyokan berjumlah empat orang. Peristiwa ini berawal dari adanya pesta minuman keras hingga berujung penebasan. Dari informasi antara korban dan pelaku yang asal Sumba, NTT ini sebelumnya sudah mempunyai konflik. 7 des
Komentar