Bupati Sedana Arta Resmikan Kolam Pancing di Sulahan
BANGLI, NusaBali - Usaha kolam pancing Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sri Sari Sedana mulai beroperasi. Kolam Pokdakan di Desa Sulahan, Kecamatan Susut Bangli ini diresmikan oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Minggu (10/9).
Acara tersebut dihadiri unsur Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, Dinas Lingkungan Hidup, Perwakilan Camat Susut, Polsek Susut, Danramil Susut, dan sejumlah instansi terkait.
Bupati Sedana Arta juga menyerahkan bantuan berupa sarana dan prasarana perikanan kepada empat Pokdakan. Pokdakan tersebut, Pokdakan Sri Sari Sedana, Pokdakan Sri Arta Sedana, Pokdakan Mina Kerta Nadi, dan Pokdakan Merta Sari De Payuk.
Bupati Sedana Arta mengatakan keberadaan kolam pancing ini tak hanya mewadahi para penghobi mancing. Kolam ini juga akan mampu memberdayakan perekonomian masyarakat sekitar.
Pihaknya yakni kolam ini akan berdampak pada para pelaku UMKM. Dengan demikian aktivitas perekonomian masyarakat di sekitar juga akan meningkat. Terlebih lagi, lokasi kolam pemancingan didukung dengan pemandangan hamparan sawah yang begitu indah di Desa Sulahan.
"Kami harap ke depan usaha pemancingan di kolam ikan yang dikelola oleh Pokdakan Sri Sari Sedana ini dapat berkembang dan sukses, serta bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya," ungkapnya.
Ketua Kelompok Budidaya Ikan Sri Sari Sedana I Dewa Gede Erawan menyampaikan, budidaya ini sudah dirancang dari bulan Januari 2022. Namun tahun ini baru bisa terealisasi. Hal ini berkat pembinaan dari para Penyuluh Lapangan Dinas terkait dan juga dari studi tiru ke kelompok-kelompok lain.
Kata dia, Kolam pancing yang dimiliki oleh Pokdakan Sri Sari Sedana ini selain sebagai sarana pendukung, juga sebagai sarana rekreasi para penghobi mancing khususnya di Desa Sulahan maupun dari luar Desa Sulahan. "Kami juga mengucapkan terimakasih banyak kepada Pihak terkait atas bantuan dan bibit ikan yang sudah diberikan kepada kelompok kami," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PKP Kabupaten Bangli I Wayan Sarma mengatakan, kegiatan budidaya ikan seperti ini perlu dikembangkan, mengingat kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi dan produktifitas budidaya ikan, sekaligus padi di lokasi budidaya. Selain itu, bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat atau pembudidaya ikan, dan juga mendukung Gerakan gemar makan ikan (gemarikan).
"Dari kegiatan ini kami berharap dapat berdampak luas terhadap produksi perikanan yang ramah lingkungan. Selain itu, berkelanjutan terhadap pengembangan kawasan budidaya ikan, demi kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan dan kelompoknya," sambungnya.@7esa
Komentar