Curhat Dengan Adik Ipar Berujung Pemukulan
BANGLI, NusaBali - Seorang pria asal Desa/Kecamatan Rendang, Karangasem, Ida Bagus Made Sy,45, melaporkan adik iparnya, Ida Bagus Sa,35, ke Polsek Tembuku, Bangli. Ida Bagus Sy mengaku dipukuli adik iparnya, usai curhat masalah rumah tangga.
Kanit Reskrim Polsek Tembuku Kanit Reskrim Polsek Tembuku Ipda I Made Sucahya, saat dikonfirmasi, membenarkan laporan penganiayaan itu. Kisahnya, pada 30 Agustus 2023, Ida Bagus Made Sy menjemput istrinya yang bekerja di salah satu toko di Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, sekitar pukul 18.30 Wita. Ketika itu, Ida Bagus Made Sy menyempatkan singgah ke rumah orangtua istrinya di Desa Peninjoan.
Saat itu, istrinya makan di rumah orangtuanya. Sedangkan Ida Bagus Sy dihampiri adik iparnya bernama Ida Bagus Made Sa, yang baru pulang dari sawah bersama seorang rekannya. Ketiganya lalu minum arak bersama.
"Selang beberapa jam kemudian, Ida Bagus Sy curhat masalah keluarga pada adik iparnya tersebut. Intinya, dirinya mendengar isu miring mengenai perselingkuhan istrinya dengan seorang kadus di wilayah Desa Peninjoan," jelasnya, Minggu (10/9).
Mendengar cerita tersebut, Ida Bagus Made Sa yang geram sontak melayangkan bogem mentah pada kakak iparnya. Pukulan itu mengenai wajah dan kepala. Kejadian itu disaksikan mertua istri Ida Bagus Sy.
Setelah dipukuli, korban sempat menelepon kadus yang diduga selingkuh dengan istrinya. Namun, tidak menyelesaikan masalah. Demikian pula, saat hendak pulang, korban dihalang-halangi. Hingga pukul 21.30 korban bisa pulang dengan cara lari dan mengambil sepeda motornya. "Karena korban merasa ketakutan, akhirnya dia melaporkan kasus ini ke Polsek Tembuku," kata Ipda Sucahya.
Kasus tersebut baru dilaporkan secara resmi pada Jumat (8/9). Menindaklanjuti laporan tersebut, Ipda Sucahya mengatakan polisi telah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi. 7esa
Komentar