Zebra di Tabanan Jaring Ratusan Pengendara
TABANAN, NusaBali - Seminggu dilaksanakan Operasi Zebra Agung 2023, Polres Tabanan tilang 125 pelanggar. Terbanyak mereka yang ditilang karena tidak menggunakan helm.
Rincian pelanggar yang ditilang meliputi, tidak menggunakan helm sebanyak 40 orang pelanggar, teknis 28, rambu 11, kemudian tanpa SIM 28, tanpa STNK 10, dan karena TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) sebanyak 8 pelanggar.
Selain menilang ratusan pelanggar, Operasi Zebra yang dimulai sejak 4 September ini juga menegur 307 pengendara. Operasi Zebra Agung ini akan berakhir 17 September 2023 nanti.
Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Adrian Rizki Ramadhan mengatakan pelanggar yang ditilang jelang seminggu berlangsungnya operasi memang banyak. Terbanyak karena tidak menggunakan helm. "Pelanggaran rambu juga banyak," akunya, Minggu (10/9).
Terhadap mereka yang ditilang telah dilakukan penyitaan sejumlah barang bukti. Mulai dari STNK, SIM, hingga kendaraan roda dua sebanyak 9 orang. "Selama operasi seminggu ini, kami juga tilang kendaraan roda empat. Mereka kita tilang ada yang karena sarat muat, hingga melanggar rambu," jelasnya.
Menurutnya ratusan pelanggar dengan sanksi tilang dan teguran ini terjaring Operasi Zebra di beberapa titik yang daerah rawan kemacetan. Seperti di Jalan Ahmad Yani depan Masjid Kediri, rawan langgar di lampu traffic light Gerokgak sampai dengan Simpang Adipura Pesiapan hingga lokasi rawan kecelakaan Bypass Ir Soekarno Tabanan. “Dari sejumlah pelanggar itu, langsung kami tilang di tempat. Penilangan dengan cara manual masih kami lakukan,” tandas AKP Rizki Ramadhan.
Ada tujuh sasaran Operasi Zebra Tahun 2023. Rinciannya, pengemudi ugal-ugalan, pengemudi di bawah umur, tidak memakai helm saat berkendara, tidak menggunakan safety belt, over dimension atau overloading, mengemudi menggunakan HP, pengemudi dalam pengaruh alkohol, dan melawan arus.
Sebelumnya, Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan operasi Zebra Agung 2023 bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran dan laka lantas serta meningkatnya disiplin masyarakat berlalu lintas di wilayah Hukum Polres Tabanan.
"Saya berharap ke depan anggota yang ter-Sprint dalam Ops Zebra Agung 2023 agar pada saat bertugas bersikap humanis kepada masyarakat untuk menciptakan situasi kondusif di dalam masyarakat dan untuk menaikan popularitas Polri di kalangan masyarakat," pesannya.
Menurutnya operasi ini juga bertujuan yang mendukung Kamseltibcarlantas (keamananan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas) kondusif menuju Pemilu damai 2024. Apalagi lalu lintas sebagai urat nadi kehidupan mempunyai peran strategis dalam mendukung pembangunan dan integrasi nasional. 7des
1
Komentar