Kasek SMK Teknologi Nasional Denpasar Raih Gelar Doktor Ilmu Pendidikan
SINGARAJA, NusaBali - Semangat Ni Wayan Parwati Asih untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan di tengah tugasnya sebagai Kepala Sekolah (Kasek) SMK Teknologi Nasional Denpasar, tidak pernah padam.
Hal tersebut dibuktikan dengan gelar doktor dari Pascasarjana Undiksha Singaraja yang berhasil dia raih setelah mengikuti ujian terbuka pada Senin (11/9).
Perempuan kelahiran Gianyar 7 Juli 1980 ini berhasil mempertahankan hasil penelitiannya tentang kinerja guru di hadapan dewan penguji Pascasarjana Undiksha. "Saya meneliti tentang kinerja guru, kepemimpinan, pelayan dari sisi kepemimpinan kepala sekolah. Kemudian etos kerja guru budaya organisasi guru dan komitmen berorganisasi," jelasnya.
Menurutnya, capaian gelar akademis tersebut sebagai sebuah kebanggaan tersendiri. Tidak dipungkiri, semasa studi, berbagai tantangan dia hadapi, terlebih selama penyusunan disertasi. "Jadi penelitian itu memang benar-benar didukung oleh teman-teman guru dan Kepala SMK yang ada di kota Denpasar. Sehingga saya agak cepat dalam menyelesaikan," kata dia.
Parwati berhasil menyelesaikan studi S3 dengan mengambil Program Studi Ilmu Pendidikan selama 3 tahun. Dia yang juga Wakil Ketua DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bali ini mengaku berjuang keras untuk bisa sampai di tahap ini. Saat menyusun disertasi, ia mengaku menemui sejumlah kendala. Salah satunya dalam hal pengisian kuisioner penelitian.
"Karena jumlahnya guru sangat banyak dan rata-rata usianya memang di atas 40-an. Jadi kendalanya membutuhkan durasi sangat lama untuk memproses kuisioner dengan jumlah butir yang sangat banyak. Namun kendala tersebut bisa diselesaikan dengan bantuan para guru," ungkapnya.
Ia berharap hasil penelitian tersebut bisa bermanfaat setidaknya untuk meningkatkan kinerja Kepala Sekolah SMK seperti dirinya. "Harus selalu konsisten diterapkan ya karena sudah terbukti secara empiris berdasarkan hasil dari penelitian saya mampu meningkatkan kinerja guru dan untuk kepemimpinan sendiri," tandasnya. 7mzk
Perempuan kelahiran Gianyar 7 Juli 1980 ini berhasil mempertahankan hasil penelitiannya tentang kinerja guru di hadapan dewan penguji Pascasarjana Undiksha. "Saya meneliti tentang kinerja guru, kepemimpinan, pelayan dari sisi kepemimpinan kepala sekolah. Kemudian etos kerja guru budaya organisasi guru dan komitmen berorganisasi," jelasnya.
Menurutnya, capaian gelar akademis tersebut sebagai sebuah kebanggaan tersendiri. Tidak dipungkiri, semasa studi, berbagai tantangan dia hadapi, terlebih selama penyusunan disertasi. "Jadi penelitian itu memang benar-benar didukung oleh teman-teman guru dan Kepala SMK yang ada di kota Denpasar. Sehingga saya agak cepat dalam menyelesaikan," kata dia.
Parwati berhasil menyelesaikan studi S3 dengan mengambil Program Studi Ilmu Pendidikan selama 3 tahun. Dia yang juga Wakil Ketua DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bali ini mengaku berjuang keras untuk bisa sampai di tahap ini. Saat menyusun disertasi, ia mengaku menemui sejumlah kendala. Salah satunya dalam hal pengisian kuisioner penelitian.
"Karena jumlahnya guru sangat banyak dan rata-rata usianya memang di atas 40-an. Jadi kendalanya membutuhkan durasi sangat lama untuk memproses kuisioner dengan jumlah butir yang sangat banyak. Namun kendala tersebut bisa diselesaikan dengan bantuan para guru," ungkapnya.
Ia berharap hasil penelitian tersebut bisa bermanfaat setidaknya untuk meningkatkan kinerja Kepala Sekolah SMK seperti dirinya. "Harus selalu konsisten diterapkan ya karena sudah terbukti secara empiris berdasarkan hasil dari penelitian saya mampu meningkatkan kinerja guru dan untuk kepemimpinan sendiri," tandasnya. 7mzk
Komentar