Remaja Tabanan Dibekali Materi Pra Nikah
TABANAN, NusaBali - Sebanyak 36 remaja di Kabupaten Tabanan digembleng tiga materi persiapan menikah dan berumah tangga. Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Agama Kabupaten Tabanan berlangsung di Warung CS Bedha, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Senin (11/9).
Tiga materi yang diberikan itu adalah materi perkawinan, moderasi beragama dan pencegahan stunting. Materi yang diberikan kepada perwakilan remaja ini bagian dari pencegahan kasus perceraian sejak dini.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabanan, Ida Bagus Putu Arsana, menjelaskan bahwa sebelum perkawinan perlu diadakan bimbingan. Supaya kedua calon pengantin mengetahui apa saja yang diperlukan dalam perkawinan atau berumah tangga dalam agama. "Dalam perkawinan juga harus ada komitmen, saling pengertian dan tidak ada rahasia diantara berdua," jelasnya.
Dia menambahkan, berdasarkan data di pengadilan angka perceraian di Bali grafiknya naik atau meningkat. Sebagian besar penggugatnya adalah perempuan dan hampir semua alasan perceraian adalah ada wanita lain. "Sesuai dengan anggaran DIPA, untuk Tahun 2023 peserta Kegiatan ini berjumlah 36 orang dari unsur generasi muda se-Kabubaten Tabanan dan dilaksanakan 1 hari," tegasnya.
Arsana menegaskan, bimbingan tersebut bertujuan memberikan bimbingan masyarakat Hindu dengan program yang menyasar kalangan remaja. Salah satu dalam programnya adalah Kegiatan bimbingan perkawinan, moderasi beragama dan pencegahan stunting bagi remaja usia nikah.
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman generasi muda tentang perkawinan yang diakui oleh undang-undang perkawinan. "Intinya kegiatan ini bagian dari membekali peserta atau calon pengantin untuk menghadapi serta mengelola kehidupan perkawinan," tandasnya. 7des
1
Komentar