Tiga Besar Calon Sekda Klungkung Diumumkan
SEMARAPURA, NusaBali - Tim Panitia Seleksi (Pansel) pengisian posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Klungkung mengumumkan nama tiga besar peraih ranking tertinggi, Selasa (12/9) pagi.
Ranking pertama ditempati oleh Anak Agung Gede Lesmana (Kepala Bappeda Klungkung) dengan nilai 84,00, disusul I Wayan Suteja (Kadis PMD Pengendalian Penduduk dan KB Klungkung) dengan nilai 83,81 dan Luh Ketut Ari Citrawati (Asisten II Setda Klungkung) dengan nilai 82,75.
Sedangkan, dua orang pejabat yang tidak masuk tiga besar, yakni Dewa Gde Darmawan (Pj Sekda Klungkung), I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya (Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Sedangkan, dua kandidat lainnya sudah gugur terlebih dulu saat seleksi administrasi, yakni I Ketut Suadnyana (Kadis Kebudayaan), dan Made Sudiarka Jaya (Kadis Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu).
Suadnyana tidak lolos seleksi administrasi karena tidak mencantumkan tanda tangan basah pada daftar riwayat hidup yang dibuat, tidak menyertakan materai pada pakta integritas, dan surat tidak mengajukan MPP (masa persiapan pensiun). Termasuk pada SK jabatan terakhir, masih mencantumkan Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan. Made Sudiarkajaya tidak lolos adminitrasi, karena salah menyetor berkas. Seharusnya berkas yang disetorkan SKP (sasaran kinerja pegawai). Namun, yang disetor diklat kepemimpinan.
Panitia Seleksi Calon Sekda Klungkung, yakni Irda Provinsi Bali I Wayan Sugiada sebagai ketua Tim Pansel, Asisten III Pemprov Bali Dewa Putu Sunartha, Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, dan akademisi dari Universitas Udayana Prof dr Wayan Supartha dan Prof dr I Wayan Arsa.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Klungkung, I Gusti Ngurah Balik mengatakan panitia seleksi (Pansel) untuk pengisian posisi Sekda Klungkung yang ditinggal pensiun oleh I Gede Putu Winastra per 1 Agustus 2023 lalu, sudah membuka pendaftaran sejak 14 sampai 31 Agustus 2023. Setelah pendaftaran dilanjutkan seleksi administrasi 1 September, pengumuman hasil seleksi administrasi 4 September, penilaian kompetensi 6 September, persentasi makalah dan wawancara 7-8 September. "Selanjutnya pengajuan tiga nama kepada PPK, dan pengusulan ke Komisi ASN," ujar Ngurah Balik.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menegaskan akan memilih salah satu dari tiga ranking terbaik oleh seleksi Pansel tersebut. Menurutnya, calon yang mengikuti seleksi semuanya bagus termasuk yang tidak lolos. "Pokoknya yang humble, yang public speaking-nya bagus, karena sekda ini tangan kanan saya (Bupati) dan akan berhadapan dengan pihak luar. Saya akan segera lantik dan masuk ke eselon II yang kosong, saya akan isi semuanya sesuai hak prerogatif saya selaku bupati," ujar Bupati Suwirta.
Untuk saat ini posisi Sekda Klungkung diisi oleh Penjabat (Pj) Dewa Gde Darmawan (Asisten Administrasi Umum/Asisten 3). Selain itu, 5 posisi eselon II Pemkab Klungkung juga kosong, yakni Kadis Kesehatan dr Ni Made Adi Swapatni pensiun per 1 Juli 2023, Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) I Komang Susana pensiun 1 Maret 2023, Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) I Ketut Suadnyana sudah dimutasi menjadi Kadis Kebudayaan per 9 Agustus 2023. Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah merupakan OPD baru yang baru dibentuk. Untuk pengisian posisi eselon II yang kosong tersebut juga dilakukan oleh pansel dari daerah. 7 wan
Sedangkan, dua orang pejabat yang tidak masuk tiga besar, yakni Dewa Gde Darmawan (Pj Sekda Klungkung), I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya (Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Sedangkan, dua kandidat lainnya sudah gugur terlebih dulu saat seleksi administrasi, yakni I Ketut Suadnyana (Kadis Kebudayaan), dan Made Sudiarka Jaya (Kadis Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu).
Suadnyana tidak lolos seleksi administrasi karena tidak mencantumkan tanda tangan basah pada daftar riwayat hidup yang dibuat, tidak menyertakan materai pada pakta integritas, dan surat tidak mengajukan MPP (masa persiapan pensiun). Termasuk pada SK jabatan terakhir, masih mencantumkan Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan. Made Sudiarkajaya tidak lolos adminitrasi, karena salah menyetor berkas. Seharusnya berkas yang disetorkan SKP (sasaran kinerja pegawai). Namun, yang disetor diklat kepemimpinan.
Panitia Seleksi Calon Sekda Klungkung, yakni Irda Provinsi Bali I Wayan Sugiada sebagai ketua Tim Pansel, Asisten III Pemprov Bali Dewa Putu Sunartha, Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, dan akademisi dari Universitas Udayana Prof dr Wayan Supartha dan Prof dr I Wayan Arsa.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Klungkung, I Gusti Ngurah Balik mengatakan panitia seleksi (Pansel) untuk pengisian posisi Sekda Klungkung yang ditinggal pensiun oleh I Gede Putu Winastra per 1 Agustus 2023 lalu, sudah membuka pendaftaran sejak 14 sampai 31 Agustus 2023. Setelah pendaftaran dilanjutkan seleksi administrasi 1 September, pengumuman hasil seleksi administrasi 4 September, penilaian kompetensi 6 September, persentasi makalah dan wawancara 7-8 September. "Selanjutnya pengajuan tiga nama kepada PPK, dan pengusulan ke Komisi ASN," ujar Ngurah Balik.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menegaskan akan memilih salah satu dari tiga ranking terbaik oleh seleksi Pansel tersebut. Menurutnya, calon yang mengikuti seleksi semuanya bagus termasuk yang tidak lolos. "Pokoknya yang humble, yang public speaking-nya bagus, karena sekda ini tangan kanan saya (Bupati) dan akan berhadapan dengan pihak luar. Saya akan segera lantik dan masuk ke eselon II yang kosong, saya akan isi semuanya sesuai hak prerogatif saya selaku bupati," ujar Bupati Suwirta.
Untuk saat ini posisi Sekda Klungkung diisi oleh Penjabat (Pj) Dewa Gde Darmawan (Asisten Administrasi Umum/Asisten 3). Selain itu, 5 posisi eselon II Pemkab Klungkung juga kosong, yakni Kadis Kesehatan dr Ni Made Adi Swapatni pensiun per 1 Juli 2023, Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) I Komang Susana pensiun 1 Maret 2023, Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) I Ketut Suadnyana sudah dimutasi menjadi Kadis Kebudayaan per 9 Agustus 2023. Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah merupakan OPD baru yang baru dibentuk. Untuk pengisian posisi eselon II yang kosong tersebut juga dilakukan oleh pansel dari daerah. 7 wan
Komentar