Kelurahan Benoa Pasang Spanduk Larangan
Cegah Oknum Masyarakat Buang Sampah ke Hutan Mangrove
MANGUPURA, NusaBali - Kelurahan Benoa, Selasa (12/9) siang memasang spanduk larangan membuang sampah sembarangan di kawasan hutan mangrove. Pemasangan spanduk guna mencegah ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, yang membuang sampah sembarangan.
“Melalui spanduk itu saya mengingatkan kembali agar budaya mengelola sampah dengan baik menjadi komitmen bersama. Budaya malu membuang sampah sembarang itu harus diperhatikan,” kata Lurah Benoa Wayan Karang Subawa.
Dikatakan, pemasangan spanduk itu dilakukan pascaditemukannya sampah yang menumpuk di kawasan hutan mangrove, tepatnya di sebelah barat Lapangan Lagoon, Nusa Dua. Padahal masalah sampah ini sempat menghilang cukup lama pascadilakukan penertiban. “Semoga dengan cara ini dapat menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,” tegasnya.
Masih menurut Subawa, keberadaan tumpukan sampah di kawasan hutan mangrove diketahui terjadi sejak seminggu belakangan ini. Dicurigai oknum yang membuang sampah melakukan aksinya pada malam hari. Sebab lokasi di sekitar kawasan juga relatif sepi. “Kami masih masih berupaya mencari tahu siapa oknum yang membuang sampah sembarangan. Mudah-mudahan ada titik terang,” katanya.
Selain memasang spanduk, pihaknya melalui Linmas juga bersinergi dengan pihak desa adat untuk melakukan pengawasan. Diharapkan dengan memperketat pengawasan dapat mencegah oknum masyarakat membuang sampah sembarangan.
Sementara, Bendesa Adat Bualu I Wayan Mudita menilai perbuatan oknum masyarakat yang membuang sampah sembarangan dapat merusak citra pariwisata dan lingkungan. Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar mengoptimalkan jasa pengambilan sampah yang sudah disiapkan. “Kita sudah optimalkan mulai dari bawah. Tapi masih ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab membuang sampah sembarangan. Semoga kejadian ini tidak terulang ke depannya,” harapnya. 7 dar
Dikatakan, pemasangan spanduk itu dilakukan pascaditemukannya sampah yang menumpuk di kawasan hutan mangrove, tepatnya di sebelah barat Lapangan Lagoon, Nusa Dua. Padahal masalah sampah ini sempat menghilang cukup lama pascadilakukan penertiban. “Semoga dengan cara ini dapat menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,” tegasnya.
Masih menurut Subawa, keberadaan tumpukan sampah di kawasan hutan mangrove diketahui terjadi sejak seminggu belakangan ini. Dicurigai oknum yang membuang sampah melakukan aksinya pada malam hari. Sebab lokasi di sekitar kawasan juga relatif sepi. “Kami masih masih berupaya mencari tahu siapa oknum yang membuang sampah sembarangan. Mudah-mudahan ada titik terang,” katanya.
Selain memasang spanduk, pihaknya melalui Linmas juga bersinergi dengan pihak desa adat untuk melakukan pengawasan. Diharapkan dengan memperketat pengawasan dapat mencegah oknum masyarakat membuang sampah sembarangan.
Sementara, Bendesa Adat Bualu I Wayan Mudita menilai perbuatan oknum masyarakat yang membuang sampah sembarangan dapat merusak citra pariwisata dan lingkungan. Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar mengoptimalkan jasa pengambilan sampah yang sudah disiapkan. “Kita sudah optimalkan mulai dari bawah. Tapi masih ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab membuang sampah sembarangan. Semoga kejadian ini tidak terulang ke depannya,” harapnya. 7 dar
Komentar