TPS Gunung Agung Masih Dijaga Satpol PP
DENPASAR, NusaBali - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar sampai saat ini masih melakukan penjagaan dan sosialisasi di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Jalan Gunung Agung, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Selasa (12/9).
Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar Nyoman Sudarsana, Selasa kemarin, mengungkapkan penjagaan masih dilakukan karena masyarakat masih membandel, membuang sampah tidak sesuai jadwal. Dia menjelaskan Satpol PP Kota Denpasar terus mengintensifkan penjagaan untuk mengantisipasi membeludaknya sampah di TPS Jalan Gunung Agung. Apalagi, di kawasan tersebut arus lalulintasnya tergolong padat, dan ada sejumlah sekolah.
Penjagaan dan sosialisasi yang dilaksanakan dengan pendekatan persuasif dan humanis ini, untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat tentang jadwal membuang sampah. “Jadi untuk mengantisipasi masyarakat yang membuang sampah tidak sesuai jadwal, kami melaksanakan penjagaan dan sosialisasi. Ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang jadwal pembuangan sampah,” kata Sudarsana.
Dikatakannya, membeludaknya sampah di TPS sering terjadi akibat masyarakat yang membuang sampah tidak sesuai dengan jadwal. “Dengan membuang sampah sesuai jadwal, maka penumpukan atau melubernya sampah dapat diantisipasi,” imbuh Sudarsana.
Sudarsana mengatakan, guna mendukung hal tersebut Satpol PP Kota Denpasar menerjunkan sedikitnya 20 personel yang terbagi dalam dua shift. Yakni shift pagi pukul 07.30 – 15.00 Wita melibatkan 10 orang personel dan shift malam pukul 20.00 – 07.00 Wita juga menerjunkan 10 orang personel.
“Kami berharap masyarakat mematuhi jam membuang sampah, yakni pukul 15.00 – 20.00 Wita untuk mendukung kelancaran pengangkutan sampah dan mengantisipasi penumpukan sampah di TPS,” tandas Sudarsana. 7 mis
Penjagaan dan sosialisasi yang dilaksanakan dengan pendekatan persuasif dan humanis ini, untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat tentang jadwal membuang sampah. “Jadi untuk mengantisipasi masyarakat yang membuang sampah tidak sesuai jadwal, kami melaksanakan penjagaan dan sosialisasi. Ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang jadwal pembuangan sampah,” kata Sudarsana.
Dikatakannya, membeludaknya sampah di TPS sering terjadi akibat masyarakat yang membuang sampah tidak sesuai dengan jadwal. “Dengan membuang sampah sesuai jadwal, maka penumpukan atau melubernya sampah dapat diantisipasi,” imbuh Sudarsana.
Sudarsana mengatakan, guna mendukung hal tersebut Satpol PP Kota Denpasar menerjunkan sedikitnya 20 personel yang terbagi dalam dua shift. Yakni shift pagi pukul 07.30 – 15.00 Wita melibatkan 10 orang personel dan shift malam pukul 20.00 – 07.00 Wita juga menerjunkan 10 orang personel.
“Kami berharap masyarakat mematuhi jam membuang sampah, yakni pukul 15.00 – 20.00 Wita untuk mendukung kelancaran pengangkutan sampah dan mengantisipasi penumpukan sampah di TPS,” tandas Sudarsana. 7 mis
Komentar